Berita Penajam Terkini
Butuh Minimal Rp 120 M untuk Kelanjutan Pembangunan Bendungan Lawe-lawe, Pusat Berikan Sinyal
Kelanjutan pembangunan Bendungan Lawe-lawe tersendat karena tak tersedianya anggaran. Paling tidak, butuh minimal anggaran Rp 120 miliar untuk kelanj
Penulis: Nita Rahayu |
Jadi Penampungan Air Bersih bagi Masyarakat PPU
Upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) agar Bendungan Lawe-lawe dilanjutkan pembangunanya, dipicu kondisi air baku di PPU dikhawatirkan tidak mencukupi, sementara jumlah pelanggan terus mengalami penambahan.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam, usai peninjauan ke WTP Lawe-lawe dan bendungan Lawe-lawe Kamis (2/6/2022).
Hamdam menjelaskan, pemanfaatan bendungan tersebut nantinya diharapkan dapat menjadikan tempat penampungan air baku untuk masyarakat PPU bisa maksimal.
Baca juga: DPRD Penajam Paser Utara Minta Pemda Lanjutkan Pembangunan Bendungan Lawe-lawe
"Karena melihat kondisi air baku kita kemudian tren penambahan pelanggan kita, maka kita harus berusaha mencari sumber alternatif cadangan air baku. Satu-satunya pilihannya dan ini sudah kita mulai, sayang kalau kita tidak di lanjutkan," katanya.
Hamdam juga memaparkan, kondisi kurangnya cadangan air baku bagi masyarakat PPU, berdampak pada tidak maksimalnya layanan air bersih.
Belum lagi, jika musim kemarau dan intensitas hujan yang minim, tentu akan sangat berpengaruh terhadap pasokan air bersih.
"Persoalan air baku yang kurang menghadapi musim kemarau, kalian sudah liat sendiri tadi bagaimana kesulitan kita karena persoalan pengaruh cuaca dan kondisi kolam penampungan air baku kita yang sudah tiga tahun beroperasi memang sudah waktunya untuk dilakukan pemeliharaan," tuturnya.
Hamdam berharap, persoalan seperti ini tidak akan lagi dirasakan, jika pembangunan bendungan sudah dilakukan dan sudah bisa fungsional.
"Pokoknya kita usahakan bendungan ini bisa segera selesai dibangun dan bisa fungsional," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel