Kebakaran di Samarinda

Gedung Perpustakaan Polnes Samarinda Nyaris Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Rupanya telah terjadi musibah kebakaran di Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Provinsi Kalimantan Timur pada pukul 10.15 Wita

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
HO/Kadisdamakar Samarinda
Upaya pemadaman api yang membakar ruang penyimpanan komputer dan barang elektronik bekas di Polnes oleh pemadaman kebakaran gabungan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rupanya telah terjadi musibah kebakaran di Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Provinsi Kalimantan Timur pada pukul 10.15 Wita.

Sebelum terjadi kebakaran hebat di Jalan Raudah 5, RT 23, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (3/6/2022) Pukul 12.30 Wita.

Dalam musibah tersebut diketahui ruang Perpustakaan, khususnya tempat penyimpanan komputer bekas nyaris ludes dilahap si jago merah.

Menurut keterangan Rendy (19) salah seorang mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, kala itu mereka tengah bersiap mengikuti mata kuliah selanjutnya.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, 32 Rumah Hangus, Kadis Damkar Beber Penyebabnya

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Bangunan Menjadi Arang, Pemilik Mencoba Mengais Sisa Barang Berharga

Baca juga: Peduli Bencana Kebakaran di Samarinda, BMH Bantu Pemulangan Jenazah Korban

Tiba-tiba muncul kepulan asap tebal dari balik jendela gedung UPT Perpustakaan Polnes yang mengejutkan mereka.

"Kami langsung lapor ke Satpam buat hubungi pemadam," terangnya kepada media saat dijumpai di lokasi kejadian.

Tidak berselang lama pemadam kebakaran gabungan tiba dan langsung melakukan pemadaman api.

"Karena gerak cepat dari anggota dibantu relawan, dalam waktu 30 menit api sudah bisa dikuasai," terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH saat dikonfirmasi TribunKaltim.co.

Baca juga: Kondisi Terkini Bocah 9 Tahun Korban Kebakaran di Samarinda, Ditangani Langsung 3 Dokter Spesialis

Sementara itu, Wakil Direktur 2 Polnes Samarinda Dedi Irawan mengatakan bahwa ruang penyimpanan komputer dan barang elektronik bekas tersebut mengalami kerusakan.

Diduga api dari kota panel yang terbakar di dalam ruangan itu.

"Tapi kami serahkan ke Polisi untuk menyelidiki," ucapnya singkat. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved