Kebakaran di Samarinda
Kebakaran di Samarinda, 32 Rumah Hangus, Kadis Damkar Beber Penyebabnya
Di hari yang sama, Kamis (26/5/2022) ini tercatat ada 32 bangunan di Kota Samarinda yang rata menjadi arang akibat ulah si jago merah,
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di hari yang sama, Kamis (26/5/2022) ini tercatat ada 32 bangunan di Kota Samarinda yang rata menjadi arang akibat ulah si jago merah.
Seperti diketahui pada pukul 11.20 Wita tadi terjadi kebakaran yang menghanguskan 14 bangunan yang berada di bantaran Sungai Karang Mumus, Jalan S. Parman, Gang 4, RT 26 dan 28, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang.
Tidak berselang lama kebakaran kembali terjadi dan berhasil menghanguskan 18 bangunan di Jalan Ciptomangunkusumo, RT 2, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir pada Pukul 16.10 Wita.
"Kemarin (Rabu, 25/5) juga ada kebakaran di Suryanata dengan total 7 bangunan terbakar," ucapnya mengingat.
Baca juga: Sopir Tabrak Ruko dan Sebabkan Kebakaran di Samarinda yang Tewaskan 7 Orang, Diancam 5 Tahun Penjara
Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Bangunan Menjadi Arang, Pemilik Mencoba Mengais Sisa Barang Berharga
Baca juga: Kondisi Terkini Bocah 9 Tahun Korban Kebakaran di Samarinda, Ditangani Langsung 3 Dokter Spesialis
Belajar dari musibah yang terjadi secara beruntun ini, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH mengatakan bahwa di Kota Tepian memang rentan terjadi kebakaran.
"Dan 50 persen penyebabnya karena korsleting listrik," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat.
Selain itu, sambung Hendra AH, mereka juga tengah menggalakan lagi program inspeksi listrik ke rumah-rumah masyarakat Kota Samarinda.
"Cuma karena keterbatasan anggaran, tahun ini kita hanya bisa menginspeksi 1000 rumah," rincinya.
"Semoga masyarakat juga bisa lebih waspada. Perhatikan peralatan memasak dan lakukan peremajaan instalasi listrik setiap 10 tahun sekali," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.