Berita Nasional Terkini

Puisi Ridwan Kamil Mengikhlaskan Eril, Penanda Kepergian Anak Kang Emil di Tepi Sungai Aare, Swiss

Puisi Ridwan Kamil mengikhlaskan Eril, anak sulungnya. Penanda kepergian anak Kang Emil di Tepi Sungai Aare, Swiss

Editor: Amalia Husnul A
Dok Keluarga Ridwan Kamil via kompas.com.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin shalat gaib untuk Eril di pinggiran Sungai Aaree, Bern, Swiss. Puisi Ridwan Kamil mengikhlaskan Eril, anak sulungnya. Penanda kepergian anak Kang Emil di Tepi Sungai Aare, Swiss 

Selanjutnya tampak sebuah pohon dengan banyak mawar berbagai warna, pink, putih, kuning.

Di batang pohon terlihat name tag sebagai penanda kepergian Eril yang dipasang melingkar.

Dengan tali warna ungu yang diikat melingkar di pohon, yang bertuliskan:

Penanda kepergian Eril, anak Ridwan Kamil di tepi Sungai Aare, Swiss
Penanda kepergian Eril, anak Ridwan Kamil di tepi Sungai Aare, Swiss (Dok Keluarga Ridwan Kamil via kompas.com.)

"In Loving Memori of Emmeril Kahn Mumtadz.

Born: 25 June 1999 NYc

Passed: 26 May 2022 Bern"

Lihat unggahan Ridwan Kamil melalui Link berikut ini >>>

Keadaan Eril Dinyatakan Syahid Akhirat

Jumat (3/6/2022), adik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan perkembangan terbaru terkait pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dari Swiss

Putra sulung Ridwan Kamil ini belum ditemukan hingga hampir sepekan pencarian.

Pihak keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas dan meyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam atau dalam syariat Islam disebut syahid akhirat.

Namun, hingga kini upaya pencarian Eril masih terus dilakukan.

Menurut Elpi Nazmuzzaman, pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) terkait kondisi Eril.

"Setelah berkonsultasi baik dengan KBRI karena sudah melewai hari keenam, dengan status dan situasi, kami juga meminta keluarga di Bandung berkonsultasi dengan para ulama dan MUI tentang status secara syariat keponakan kami (Eril) yang berdasarkan keterangan yang diterima KBRI dinyatakan missing person oleh pihak kepolisian," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (3/6/2022). 

"Namun, pihak kepolisian berdasarkan pada situasi dan laporan hilang karena situasi hanyut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved