Tim Transisi IKN Optimis, Ibu Kota Negara Dibangun di Kaltim, Terbuka Luas Lapangan Kerja

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kala Ibu Kota Negara Republik Indonesia dibangun di Kalimantan Timur akan memberi dampak positif. Satu di antaranya mengenai keterbukaan lapangan kerja. 

Hal itu disampaikan oleh satu di antara Tim Transisi IKN, Masjaya, saat berkunjung ke Uniba, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (4/6/2022). 

Dia menegaskan, akan banyak kesempatan kerja yang bermunculan kala Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara terbangun.

Sehingga, kata dia, masyarakat Kalimantan Timur tidak hanya menunggu-nunggu, namun juga turut ambil alih dalam pembangunan IKN Nusantara yang adil dan bermartabat.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Temui Tony Blair, Bambang Susantono Ajak Mantan PM Inggris ke IKN Nusantara

Baca juga: Pertumbuhan Investasi di Penajam Paser Utara Imbas Pemindahan IKN, Investor Lirik Sektor Ini

Baca juga: Semester II 2022 Bangun IKN Nusantara, Kantor Kemendagri, Kemenlu dan Pertahanan Lebih Dahulu

Salah satunya yaitu melahirkan tempat wisata yang berpotensial di Balikpapan.

Masjaya melihat potensi tempat wisata yang bagus di pulau Kalimantan, jadi daya tarik untuk berkunjung ke Kalimantan Timur dan IKN Nusantara.

Tidak perlu habiskan waktu bahwa IKN Nusantara terlalu cepat. Semua harus diperbaiki dan niatnya harus ada.

"Kita perlu bikin sejarah mahasiswa Balikpapan menjadi pembangun utama IKN," jelas Masjaya dengan tegas dan penuh semangat

Dalam acara bincang-bincang IKN di Universitas Balikpapan (UNIBA) yang bertemakan membangun IKN Baru yang Bermartabat Tim Transisi IKN, Masjaya mengatakan warga Balikpapan harus turut ambil peran dalam pembangunan IKN.

Baca juga: IKN Nusantara di Kalimantan Timur Pegang 5 Prinsip Konsep Desain, Simak Penjelasannya

Masjaya mengatakan dengan tegas bahwa masyarakat Kalimantan Timur termaksud Balikpapan harus optimis mengenai pembangunan IKN.

Peran masyarakat adalah mengembangkan SDM untuk IKN. Universitas Mulawarman dan UNIBA akan menjadi pendamping masyarakat untuk pengembangan masyarakat.

"Agar warga kaltim bsa turut ambil alih" papar Masjaya.

Dalam bincang-bincang IKN yang terjadi pada Jumat, (3/6/2022) di Ruang Konferensi UNIBA ini Masjaya beserta Rektor UNIBA, Zainal memantapkan untuk bersama mengembangkan SDM bermula dari mahasiswa dan mahasiswi Kaltim.

"Jangan sampai kita hanya bermodalkan sarjana saja, tetapi tetap harus mempunyai kemampuan yang bagus, kemampuan harus dikembangkan untuk Negara" tambah Masjaya.

Baca juga: Jadi Kota Penyangga IKN, Balikpapan Dapat Bantuan Water Supply dari Korea

Sebagai rektor-rektor dalam Universitas di Kaltim, Zainal dan Masjaya siap membantu masyarakat untuk menampung wadah kemampuan.