Berita Penajam Terkini

Budidaya Bulatih Dapat Tingkatkan Produksi Ikan Air Tawar di Desa Sebakung Jaya PPU

Program budidaya lalat hitam atau Bulatih dengan pemanfaatan dan pengelolaan sampah organik dikembangkan di Desa Sebakung Jaya

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Plt Bupati PPU Hamdam saat mengunjungi Desa Sebakung Jaya, salah satu desa yang bakal melakukan budidaya Bulatih. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Program budidaya lalat hitam atau Bulatih dengan pemanfaatan dan pengelolaan sampah organik dikembangkan di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Pengembangbiakan belatung atau larva dari Black Soldier Fly (BSF) ini sekaligus menjadi pendukung bagi program budidaya ikan air tawar khususnya pada sektor pakan.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam menyebut, budidaya lalat hitam ini memiliki potensi yang sangat bagus bagi masyarakat.

Apalagi hasil budidaya lalat hitam tersebut juga dikoneksikan dengan usaha budidaya ikan air tawar, yang menjadi salah satu program pemda PPU yakni seribu kolam di desa tersebut.

Dengan pakan yang baik, diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi ikan yang lebih baik, karena larva yang dihasilkan lalat hitam diketahui memiliki kandungan gizi yang tinggi dan baik untuk ikan piaraan.

Baca juga: Desa Sebakung Jaya jadi Kampung Budidaya Ikan Patin di Kawasan IKN Nusantara 

Baca juga: Desa Sebakung Jaya Diusulkan Pilot Project Desa dengan Ketahanan Pangan Paling Baik di PPU

Baca juga: Ingin Keluar dari Daerah Rawan Pangan, Desa Sebakung di Paser Perlu Pintu Air Tingkatkan Pertanian

"Saya sudah melihat peluang itu didepan mata bahwa sangat terbuka lebar untuk kita bisa memulai peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan budidaya ini. Apalagi Buletih ini juga sejalan dengan program kita budidaya ikan air tawar di desa ini tentu itu akan menjadi satu nilai positif disana," ungkap Hamdam Minggu (6/6/2022).

Disisi lain, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten PPU, diperkirakan akan ada sebanyak 100 -200 ribu jiwa migrasi ke daerah ini.

Penambahan jumlah penduduk dalam jumlah besar ini, tentu akan menjadi peluang besar bagi masyarakat PPU dalam pemenuhan kebutuhan ikan disana.

Nantinya Desa Sebakung Jaya diharapkan mampu menjadi salah satu penyuplai kebutuhan ikan air tawar terbesar di kabupaten PPU, termasuk IKN sehingga tidak perlu lagi mendatangkan kebutuhan ikan dari luar daerah.

"Tinggal bagaimana kita meningkatkan keterampilan kita, peningkatan skill dan barangkali juga di support dengan peralatan-peralatan modern, sehingga betul-betul bisa meningkatkan produksi ikan secara maksimalkan," jelasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved