Pemerintah Fasilitasi Tes PCR Calon Jamaah Haji Akan Berangkat di 22 Juni

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Sebanyak 69 calon jamaah haji Berau akan berangkat ke tanah Suci pada 22 Juni mendatang, dengan dua kali penerbangan.

Kabag Kesra Setkab Berau, Syafri mengatakan, pemberangkatan tersebut sengaja dilakukan lebih cepat lantaran jamaah haji harus disertai dengan hasil PCR negatif. Sementara PCR sendiri hanya berlaku 48 jam.

"Kalau dihitung, tanggal 23 Juni, pukul 16.00 Wita berangkat ke Arab Saudi dengan estimasi sampai 24 Juni sekira pukul 24.00 sampai di sana. Jadi masih berlaku hasil PCRnya," jelasnya kepada TribunKaltim.Co, Minggu (5/6/2022).

Lebih lanjut, untuk biaya PCR seluruh jamaah haji, itu sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Berau.

Baca juga: Raih Tambahan Kuota, 71 Calon Jamaah Haji di Bontang Bakal Berangkat 22 Juni 2022

Baca juga: 261 Calon Jemaah Haji Asal Samarinda Ikut Bimbingan Manasik, 2 Orang Berangkat Lewat Bandara Solo

Baca juga: Persiapan Calon Jemaah Haji Balikpapan, Dinas Kesehatan Gelar Tes Kebugaran dan Vaksinasi

Pemberian fasilitas vaksin kepada jamaah haji, tambah Syafri, merupakan amanat dari pemerintah pusat melalui surat edaran. Yang mana surat itu ditembuskan hingga ke Kabupaten/kota.

Yang tidak difasilitasi pemerintah, hanya biaya bagasi dan tiket pesawat serta keperluan pribadi jamaah selama berada di Arab Saudi.

"Karena dua itu merupakan tanggung jawab jamaah masing-masing. Kalau PCR pemerintah yang fasilitasi," katanya.

Mantan Camat Bidukbiduk ini mengatakan, puluhan jamaah haji Berau secara keseluruhan sudah siap melaksanakan ibadah ke Arab Saudi.

Baik dari segi pembiayaan maupun kesehatan fisik.

Adapun PCR sendiri akan disediakan oleh RSUD dr Abdul Rivai, di Tanjung Redeb. Jadi, jamaah hanya menunjukkan keterangan sebagai peserta haji, pihak rumah sakit akan memfasilitasi PCRnya.

"Nanti rencana pengambilan sampelnya di Masjid Agung Baitul Rahman, Tanjung Redeb. Karena pelepasan semua jamaah dilakukan di sana," ujarnya.

Baca juga: Alasan Tunggu Pasangan dan Sakit, Lima Calon Jamaah Haji Nunukan Gagal Berangkat

Menurutnya, pendamping maupun pihak keluarga jamaah haji, hanya bisa menemani hingga di masjid tersebut. Sementara untuk pendampingan sampai bandara tidak diperbolehkan.

"Baik pendamping maupun keluarga jamaah, tidak boleh masuk ke bandara. Semoga dalam pemeriksaan nanti semua negatif, dan bisa ke Arab Saudi dalam kondisi sehat," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel