Berita Nasional Terkini

Alasan Tunggu Pasangan dan Sakit, Lima Calon Jamaah Haji Nunukan Gagal Berangkat

Lima calon jamaah haji asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menunda keberangkatan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini

Editor: Samir Paturusi
(AFP PHOTO)
Ilustrasi- Lima calon jamaah haji asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menunda keberangkatan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. 

TRIBUNKALTIM.CO- Lima calon jamaah haji asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menunda keberangkatan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Alasannya, karena menunggu pasangan atau muhrimnya untuk sama-sama melaksanakan ibadah haji.

Sementara satu calon jamaah haji kesehatannya tak memungkinkan untuk berangkat. ulan ini," ujarnya.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Nunukan, Said mengatakan, sebanyak 52 calon jamaah haji Kabupaten Nunukan akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi pada 30 Juni mendatang.

ia mengatakan puluhan jamaah haji dari Nunukan akan diberangkatkan ke Jeddah melalui embarkasi Balikpapan.

Baca juga: Jadwal Berangkat Haji untuk Jamaah dari Paser, Wajib Ada Surat Telah Divaksin Covid-19

Baca juga: Kabupaten Paser Dapat 112 Kuota Calon Jamaah Haji, Bakal Diberangkatkan Juni Mendatang

Baca juga: Ribuan Calon Jamaah Haji Bogor Gagal Berangkat

"Kalau kloter pertama tanggal 3 Juni. Tapi untuk Nunukan berangkat ke Tanah Suci tanggal 30 Juni. Berarti calon jamaah haji dari Nunukan 28 Juni. Penerimaan secara resmi di embarkasi Balikpapan pada 29 Juni pukul 14.00 Wita. Esok pagi baru terbang ke Jeddah," kata Said kepada TribunKaltara.com, Senin (30/05/2022), pukul 19.00 Wita.

Said menjelaskan, tahun ini Arab Saudi hanya membolehkan jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1 juta orang dari seluruh dunia.

"Dari kuota jamaah haji awalnya 114 orang berkurang jadi 52 orang di setiap kabupaten di Indonesia. Jadi dari 1 juta, Indonesia dapat sekira 100.051 orang. Setelah dibagi sesuai keputusan Menag Nomor 405 tahun 2022, setiap kabupaten calon jamaah hajinya hanya 46,5 persen," ucapnya.

Menurut Said, dari 52 kuota jamaah haji yang diberikan itu, 5 diantaranya menunda keberangkatan haji tabun ini.

Namun, kata Said Nunukan memiliki cadangan haji sebanyak 10 orang. Sehingga 5 orang diantara cadangan haji itu, menggantikan 5 orang yang menunda haji tahun ini.

"Empat orang menunda karena menunggu pasangannya atau muhrimnya. Sementara satu calon jamaah haji dari Sebatik tidak istithaah kesehatan. Dia harus berobat dalam waktu beberapa bulan ini," ujarnya.

Minggu Depan Pemantapan Manasik

Said menuturkan, pihaknya sudah melakukan pembinaan manasik sebanyak 6 kali secara tatap muka. Minggu depan akan dilakukan pemantapan manasik.

"Dua kali manasik tingkat kabupaten, empat kali tingkat kecamatan, satu kali pembinaan regu dan rombongan.

Minggu ini kami akan lakukan kembali bimbingan. Dua hari di Nunukan dan dua hari di Sebatik," tutur Said.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved