Berita Nasional Terkini
Alasan Pj Bupati Banggai Kepulauan Mundur 15 Menit Setelah Dilantik, Penjelasan Sekprov Sulteng
Alasan Pj Bupati Banggai Kepulauan, Dahri Saleh mundur hanya 15 menit setelah dilantik. Dahri Saleh bantah ada tekanan. Penjelasan Sekprov Sulteng
Belakangan, Dahri Saleh mengungkapkan pengunduran dirinya karena ada permintaan dari Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.
Baca juga: Harga Masuk Tidak Berubah, Tapi Tiket Naik ke Candi Borobudur Menjadi Rp 750 Ribu & Rp 1,45 Juta
"Banyak pekerjaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, oleh itu saya diminta untuk melaksanakan tugas sebagai kepala biro itu," ujar Dahri di kantornya, Jumat (3/6/2022).
"Oleh karena itu pimpinan mengharapkan kita untuk mendukungnya.
Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) saya harus manut, saya harus loyal," sambungnya.
Dahri Saleh menegaskan, tidak ada tekanan sama sekali soal pengunduran diri sebagai Penjabat Bupati Banggai Kepulauan.
"Tidak ada tekanan sama sekali. Ini semata-mata untuk membantu tugas gubernur, " katanya.
Penjelasan Sekprov Sulteng
Terkait dengan pengunduran diri Dahri Saleh sebagai Pj Bupati Banggai Kepulauan, Pj Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng Faizal Mang menuturkan, ada dua alasan.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, pertama, soal lokasi Kabupaten Banggai Kepulauan yang jauh dari tempat asalnya.
Kedua, masa jabatan Dahri Saleh sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sulteng baru berjalan dua bulan.
Baca juga: Terjawab RI 30 Siapa, Cek RI 30 Mobil Siapa, Daftar Pelat Nomor Mobil Pejabat Indonesia Terbaru 2022
“Alasan terkait pengunduran diri Dahri Saleh ada 2, pertama mengenai letak lokasi yang begitu jauh dan kedua kan di jabatan biro dia baru dua bulan lebih dilantik di situ.
Artinya di jabatan tersebut mestinya dia belum bisa pindah ke mana-mana," terangnya, Jumat, dilansir dari Tribun Palu.
Faizal menyampaikan, Gubernur Sulawesi Tengah merasa bahwa Dahri Saleh masih dibutuhkan untuk mengisi jabatan kepala biro pemerintahan.
“Bukannya melawan SK Mendagri, tetapi gubernur masih merasa bahwa Dahri masih dibutuhkan di bagian biro kepemerintahan, bukan ke sana.
Beliau juga baru 2 bulan di situ, biro kepemerintahan juga ada mengurusi bagian yang cukup penting dari pemerintah provinsi.