Ibu Kota Negara
PLN Kawal Ketersediaan Listrik untuk IKN Nusantara, Pastikan Infrastruktur Kelistrikan Lancar
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan kesiapannya untuk bergerak aktif mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyatakan kesiapannya untuk bergerak aktif mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Kesiapan tersebut ditunjukkan dengan melakukan pencanangan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Titik Nol IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.
Kegiatan ini menunjukkan bukti kesiapan PLN untuk melistriki kawasan IKN Nusantara, mulai dari masa pra konstruksi hingga terselesaikannya proyek IKN.
“Kami siap melaksanakan tugas negara untuk melistriki IKN Nusantara, meskipun lokasi Titik Nol masih jauh dari mana-mana tapi kami telah buktikan bahwa listrik PLN sudah masuk disini dan kami akan mengawal hingga selesainya ekosistem IKN baru di masa yang akan datang,” kata Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan Adi Lumakso kepada Tribun di Balikpapan, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Pakar Hukum Uniba: Pembangunan IKN Nusantara Diatur UU, Siapapun Presiden Wajib Melaksanakan
Pencanangan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Titik Nol IKN Nusantara ditandai dengan beroperasinya Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) perdana di kawasan IKN.
Keberadaam SPLU ini diharapkan dapat membantu aparat pemerintahan hingga masyarakat untuk mendapatkan listrik PLN yang berkualitas saat berkunjung atau membuat event di Titik Nol IKN.
Pada tahap prakonstruksi IKN, PLN bakal membangun dua gardu induk (GI) mobile di Gersik yang terletak di sekitar Titik Nol dengan kapasitas masing-masing 30 Mega Volt Ampere (MVA).
GI mobile tersebut akan terhubung di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kariangau - Petung, ditargetkan rampung pada bulan Agustus dan Desember 2022.
“Untuk jangka pendek, dua buah GI yang akan kami bangun di sekitar wilayah Gersik menggunakan peralatan trafo mobile yang kami relokasi dari Pulau Jawa,” lanjut Adi.
Baca juga: Simak Kelebihan Motor Listrik IKN di Balikpapan, Bisa Melakukan Pengisian Daya Sendiri
Sementara itu, skenario grand desain dalam melistriki IKN, kata Adi, akan mengusung tema Green, Smart and Beautiful.
Ke depannya listrik di kawasan IKN Nusantara akan diwujudkan melalui sumber energi baru terbarukan sehingga menciptakan ekosistem perkotaan baru yang ramah lingkungan.
Kebutuhan listrik IKN Nusantara akan dipasok dari sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Kebutuhan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan mencapai 1.305 megawatt (MW) dengan daya mampu mesin pembangkit sebesar 1.729 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 424 MW.

Baca juga: Luar Biasa, 200 Ribu Orang Masuk Kaltim Tahun Depan untuk Bangun IKN Nusantara
Kesiapan pasokan listrik adalah motor penggerak roda ekonomi, khususnya di IKN yang merupakan magnet pertumbuhan ekonomi, dimana kedepannya industri dan sentra ekonomi akan menjamur.
Adi memastikan pihaknya akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan dengan mutu dan kualitas terbaik demi mewujudkan Indonesia yang maju, tangguh, dan berkelanjutan .
“Dengan hadirnya PLN di IKN Nusantara diharapkan akan menjadi pendongkrak pusat gravitasi ekonomi sekaligus episentrum pertumbuhan yang baru di Kalimantan Timur,” pungkas Adi. (*)