Berita Nasional Terkini

Terungkap Alasan Sebenarnya KKB Papua Tembaki Pesawat di Bandara Kenyam, Ternyata Penyebabnya Sepele

Terungkap alasan sebenarnya KKB Papua tembaki pesawat di Bandara Kenyam, ternyata penyebabnya sepele.

istimewa
Ilustrasi KKB Papua - Terungkap alasan sebenarnya KKB Papua tembaki pesawat di Bandara Kenyam, ternyata penyebabnya sepele. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua masih jadi sorotan.

Ya, KKB Papua diketahui melakuka  teror penyerangan di bandara Nduga.

Apa alasan KKB Papua tembaki pesawat di bandara Kenyam?

Terungkap alasan sebenarnya KKB Papua tembaki pesawat di Bandara Kenyam, Mduga, Papua.

Ternyata penyebab KKB Papua tembaki pesawat relatif sepele.

Selengkapnya dalam artikel ini.

Baca juga: BIKIN MALU! Dua Anggota KKB Papua Duel Rebutan Wanita, Langsung Ditangkap TNI & Bongkar Info Penting

Melansir TribunPalu.com dengan judul Terungkap Alasan KKB Papua Ganggu Penerbangan Sipil, Ada Dendam Masa Lalu Berkaitan dengan Babi, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah lagi.

Bandara kenyam yang terletak di Kabupaten Nduga, Papua kembali menjadi sasaran tindak kejahatan KKB.

Diketahui, Bandara kenyam sudah sering kali menjadi lokasi atau aksi KKB yang berada di wilayah tersebut.

Selain meresahkan masyarakat terkait teror di beberapa wilayah di pegunungan Papua, KKB juga menjadikan pesawat yang hendak mendarat menjadi sasan tembaknya.

Pada 30 Mei 2022 lalu misalnya, KKB mengkalim menembak peswat terbang sekitar pukul 11.15 waktu setempat.

Hal tersebut dibenarkan Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.

Baca juga: MEMALUKAN, Kisah KKB Papua Ngadu Sambil Nangis ke TNI Polri Gegara Kena Tipu Beli Senpi di Facebook

Dikatakan, penembakan tersebut dipimpin oleh Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma, Brigjen Egianus Kogoya.

"Mengapa Pasukan TPNPB tembak pesawat yang angkut Babi? Karena bangsa Papua mempunyai pengalaman dimana Pimpinan TNI/Polri pernah bawa babi dari Manado ke Papua," kata Sebby kala itu.

Sebby menerangkan, babi-babi yang dikirim pada tahun 2008 itu dikirim ke Sentani.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved