Berita Nasional Terkini
Atalia Praratya Ucap Takbir saat Jenazah Eril Ditemukan, DNA Dinyatakan Sama dengan Sang Ibu
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil ditemukan, Atalia Praratya serukan takbir.
TRIBUNKALTIM.CO - Atalia Praratya langsung mengucap takbir, saat jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan.
Istri Ridwan Kamil ini pun menyebut hasil forensik terhadap Eril menyatakan DNA-nya sama dengan Atalia Praratya .
Atalia Praratya terlihat menyerukan kalimat hamdallah dan bertakbir setelah mengetahui kabar jenazah putra sulungnya ditemukan.
Baca juga: Jenazah Eril Akhirnya Ditemukan di Bendungan, Ridwan Kamil Langsung ke Swiss, Cuti 11 Hari
Baca juga: Jasad Eril Ditemukan Polisi Bern di Bendungan Engehalde, Hasil Forensik Pastikan Itu Emmeril Kahn
Melalui laman Instagramnya, Atalia tampak mengunggah potret siaran langsung konferensi pers Kompas TV.
Ia juga menyatakan bahwa jasad yang ditemukan memiliki kesamaan DNA dengannya.
"Alhamdulillah, Allahuakbar! DNA sudah dinyatakan sama dengan saya. Innalilahi wa inna ilaihi rajiun," tulis Atalia.
Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Jenazah Eril Ditemukan, Atalia Praratya Ucapkan Syukur dan Bertakbir: DNA Sama dengan Saya, sebelumnya, situs resmi kepolisian Bern, www.police.be.ch, mengabarkan telah ditemukannya putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Dikutip Tribunnews.com, Kamis (9/2/2022) dari situs tersebut, WNI pria tersebut ditemukan di Bendungan Engehalde Bern pada Rabu pagi.
Pria itu merupakan WNI yang hilang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
Dilaporkan, sebelum pukul 06:50, polisi wilayah Bern melaporkan seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.

Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern dapat menemukan mayat di cekungan limpahan bendung dan kemudian menyelamatkannya.
Hanya saja dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal dunia.
Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah merupakan WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022.
Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat.
Dia tenggelam akibat kecelakaan tersebut.
Penjelasan KBRI di Bern
Dilansir dari Kompas.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss resmi mengumumkan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah meninggal dunia.
Dalam konpers yang diadakan dari KBRI di Bern, Kamis (9/6/2022), dijelaskan bahwa kepolisian kantor di Bern melaporkan bahwa telah ditemukan jasad diduga Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada 06.50 pagi waktu Swiss atau sekitar pukul 11.50 WIB.
"Sesuai prosedur yang berlaku tim forensik melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah Ananda Eril," ujar Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad dalam konpers di Bern, Kamis (9/6/2022).
Kemudian, pada Kamis (9/6/2022) siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa tes DNA jasad yang ditemukan adalah Eril.
Hal ini disampaikan polisi Bern pada 14.35 waktu Swiss.
Baca juga: Jasad Eril Ditemukan, Kepolisian Bern Temukan Jasad Pria di Sungai Aare, Dipastikan Warga Indonesia
Rencana serah terima jasad Eril
Selain itu, KBRI di Bern menjelaskan bahwa sesuai hukum yang berlaku di Swiss, akan dilaksanakan serah terima jasad Eril dari pihak Kepolisian kepada keluarga.
"Sekitar 2 jam yang lalu, pihak kepolisian menerima penghormatan terhadap jasad Eril. Saat ditemukan, jasad Eril terpenuhi dalam syariat Islam," ujar pihak KBRI di Bern.
Saat ini, Ridwan Kamil pun diketahui sudah berada di Swiss setelah menerima kabar dari kepolisian di Bern.
Namun, pihak keluarga belum mengetahui kapan jenazah Eril akan tiba di Tanah Air.
"KBRI juga akan melakukan pengawalan di Indonesia, kami mohon doa teman-teman agar proses kepulangan Eril ke Indonesia dapat lancar," imbuhnya.

Penjelasan kepolisian di Bern
Dikutip dari situs resmi Kepolisian Canton Bern, Swiss, Kamis (9/6/2022) dijelaskan bahwa seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern pada Rabu (8/6/2022) pagi.
Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022.
Pada Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.
Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern dapat menemukan mayat di bendungan dan kemudian menyelamatkannya.
Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal dunia.
Baca juga: Jenazah Eril Akhirnya Ditemukan di Bendungan, Ridwan Kamil Langsung ke Swiss, Cuti 11 Hari
Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban tewas adalah WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022.
Sebelumnya, pria berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat.
Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan.
Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain dengan drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.