Berita Nasional Terkini
M Taufik Ungkap Alasan Tepat Dipecat dari Gerindra, Bukan Tidak Loyal dan Bermanuver
M Taufik mengaku bahwa kemungkinan pemecetannya dilakukan MKP karena banyak orang-orang di sekeliling Prabowo Subianto tidak suka dengannya
TRIBUNKALTIM.CO - M Taufik mengaku bahwa kemungkinan pemecetannya yang dilakukan Majelis Kehormatan Partai Gerindra karena banyak orang-orang di sekeliling Prabowo Subianto tidak suka dengannya.
Hal itu berdasarkan argumen atau alasan MKP memecatnya yang dinilai lemah.
"Tadi kan argumennya apa? kan lemah sekali, itu bisa dipatah-patahkan," kata M Taufik dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Kamis (9/6/2022).
Seperti yang diketahui, alasan M Taufik dipecat dari Gerindra seperti, gagal memenangkan Prabowo Subiantio di Pilpres 2019, dinilai terlalu banyak bermanuver atau tidak loyal pada partai serta sedang terjerat hukum di KPK.
Baca juga: Pesan M Taufik setelah Dipecat Mahkamah Partai, Prediksi Pengamat terkait Suara Gerindra di Jakarta
Terkait alasan-alasan tersebut, M Taufik mengatakan bahwa MKP sebenarnya mengada-ngada terkait pemecatannya.
M Taufik menyampaikan bahwa ia sudah bersama Gerindra sejak awal pendiriannya, dan bahkan membuahkan hasil yang luar biasa.
"Alhamdulliah kursinya naik terus, dari 6, ,9, 15. Yang kedua kali pemilihan umum Gubernur, menang terus, ketika kami berkoalisi dengan PDI-Perjuangan, kami menang," M Taufik.
"Kami berkoalisi dengan PKS, menang. Kemudian kita menempatkan juga Wakil Gubernur Ariza Patria, kalau itu nggak dihargai, ya nggak apa-apa," tambah M Taufik.
Baca juga: Kisah Prabowo Diungkit, Gerindra Bongkar Fakta Sebenarnya, Terkuak Alasan M Taufik Kenapa Dicopot
Soal tidak bisa memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2029 lalu, M Taufik menuturkan jika banyak juga DPD Gerindra yang tidak bisa melakukan hal tersebut.
Karena itu, ia pun menganggap jika alasan tersebut aneh.
"Jadi saya kira, kalau MKP mau kasi rekomendasi, ya rekomendasi aja, argumennya juga mesti kuatlah, jangan mengada-ngada," ungkap M Taufik.
Sementara alasan pemecatannya karena sedang berurusan dengan KPK, M Taufik menilai kalau MKP dalam hal ini juga memiliki pemikiran yang aneh-aneh. Itu karena, MKP bukan seorang penegak hukum.
Baca juga: DPC Gerindra Samarinda Perkokoh Infrastruktur Partai yang Sudah Terbentuk, Didukung 1996 Ranting
Meskipun ada rekomendasi pemecatan karena tuduhan-tuduhan yang tidak masuk akal, M Taufik mengaku tidak akan menempuh jalur hukum.
Menurutnya, keputusan tersebut adalah hak dari sebuah partai dalam hal ini Gerindra.
Disinggung bagaimana perasaannya setelah dipecat Gerindra, M Taufik tidak memungkiri jika ia sebenarnya masih sayang dengan lembaga itu.