Berita Bontang Terkini

Pedagang Menolak Relokasi Sebelum Ipal Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang Rampung

Rencana relokasi ke gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, kembali dipertanyakan pedagang. Pasalnya banyak sarana dan prasarana yang belum selesai

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Rencana relokasi ke gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, kembali dipertanyakan pedagang. Pasalnya banyak sarana dan prasarana yang belum selesai diperbaiki.

Khususnya mengenai sarana pembuangan limbah melalui lingkungan penduduk di RT 48.

“Harusnya ini dulu diselesaikan. Karena penting,” ujar Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Citramas Loktuan, Syarifuddin Dilla saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2022).

Pemerintah seharusnya wajib memastikan dulu semua fasilitas di dalam gedung telah layak digunakan sebelum melayangkan wacana relokasi. Sebab diketahui, ada banyak Sarpras yang hingga saat ini belum rampung.

Selain itu, Syarifuddin juga menyoalkan terkait komunikasi pemerintah dengan pedagang. Komunikasi yang intens perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Supaya relokasi nanti tidak menimbulkan masalah baru.

Baca juga: Sejarah Eksistensi Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan Bontang, Sempat Diresmikan Walikota Neni

Baca juga: Relokasi Pedagang Citra Mas Lok Tuan Bontang Menunggu Perbaikan Gedung Pasar Rampung

Baca juga: Relokasi Pedagang ke Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang Dijadwalkan Bulan Depan

“Pada dasarnya kami tidak menolak relokasi, tapi jangan dibuat bingung,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, Kamilan mengungkapkan jika saat ini sarpras pasar Taman Citra Lok Tuan tengah proses penyelesaian. Termasuk juga pembuangan limbah.

Sebenarnya, Pembuatan instalasi pembuangan air limbah (Ipal) di gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan sudah baik. Tetapi pembuangan limbah itu kemungkinan akan berimbas ke permukiman warga.

"Itu bukan air Ipal kita saja, dari PDAM juga ke situ. Kalau lahan (tempat pembuangan) perusahaan kan dangkal," katanya. Kamis (9/6/2022).

Sehingga pihaknya perlu menggelar rapat bersama untuk membahas masalah Ipal ini.

Baca juga: Sidak Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, Komisi III DPRD Bontang Temukan Beberapa Fasilitas Rusak

Kemungkinan pekan depan Diskop-UKMP akan memanggil pihak PDAM, Lurah Lok Tuan dan perusahaan pemilik lahan untuk menindaklanjuti persoalan ini.

"Sama Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), karena mereka yang buat perencanaan itu (IPAL)," ujarnya.

Kemudian, Kamilan juga menampik tudingan mengenai kurangnya komunikasi UPT Pasar dengan asosiasi pedagang.

"Ya enggak mungkinlah kita akan tinggalkan asosiasi. Mereka kan sebagai jembatan kami ke pedagang. UPT sudah saya tugaskan terus," tegas Kamilan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved