Sejarah 10 Juni: Jembatan Suramadu yang Terpanjang di Indonesia Diresmikan | Piala Dunia 1998 Dibuka
Salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di tanggal 10 Juni adalah peresmian Jembatan Suramadu dan pembukaan kejuaraan Piala Dunia 1998 di Prancis
TRIBUNKALTIM.CO - Apa yang terjadi pada tanggal 10 Juni?
Sebagai pengingat, cukup banyak kejadian atau peristiwa yang pernah terjadi di tanggal 10 juni.
Salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di tanggal 10 Juni adalah peresmian Jembatan Suramadu dan pembukaan kejuaraan Piala Dunia 1998 di Prancis.
Berikut kilas balik tentang peresmian Jembatan Suramadu dan pembukaan Piala Dunia 1998 yang terjadi di tanggal 10 Juni.
Baca juga: 10 Juni Memperingati Hari Apa dan Siapa Saja yang Lahir? Intip Dipatenkan Hari Pulpen di Argentina
Peresmian Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu dikenal sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.
Jembatan Suramadu membentang di atas Selat Madura dengan panjang 5.438 m.
Jembatan ini menghubungkan Kota Surabaya di Pulau Jawa dengan Kota Bangkalan di Pulau Madura.
Mengutip Kompas.com, proyek Jembatan Suramadu sebenarnya pertama kali digagas pada era Presiden Soeharto.
Meski baru sebatas rencana namun saat itu keseriusan pemerintah diwujudkan dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1990 tentang Pembangunan Jembatan Surabaya - Madura.
Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Desember 1990 oleh Presiden Soeharto.
Sayangnya hingga Soeharto lengser pembangunan Jembatan Suramadu belum sempat dilakukan.
Baca juga: Kabar Santer Akses Jembatan Suramadu Ditutup Total, Begini Tanggapan Kapolres Tanjung Perak Surabaya
Selanjutnya, Presiden Megawati Soekarnoputri kemudian meneken Keppres Nomor 79 Tahun 2003 tentang Pembangunan Jembatan Surabaya - Madura yang ditetapkan di Jakarta pada 27 Oktober 2003.
Tak hanya untuk mempermudah transportasi antarpulau, namun tujuan dibangunnya Jembatan Suramadu adalah untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura.
Hal ini mengingat infrastruktur dan ekonomi di Madura yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Provinsi Jawa Timur.