Survei Terbaru, Sandiaga Uno Lewati Erick Thohir di Bursa Cawapres Pilpres 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Lembaga survei Poltracking Indonesia kembali mengeluarkan hasil survei terbarunya terkait kondisi politik Indonesia menjelang pertarungan Pilpres 2024.

Dilansir dari Tribunnews.com, dalam survei yang turut menyajikan terkait keterpilihan Calon Wakil Presiden (Cawapres) didapati hasil kala nama Menparekraf Sandiaga Uno berada di urutan teratas dengan simulasi 10 nama figur.

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda menyatakan, dalam mendapatkan hasil ini pihaknya memberikan Pertanyaan ke responden jika terkait siapa kandidat yang akan dipilih sebagai wakil presiden?

Hasilnya Sandiaga Uno mendapati perolehan suara 15,5 persen dan menempati urutan pertama.

"Dalam simulasi surat suara 10 nama calon wakil presiden Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh angka elektabilitas 15,5 persen," kata Yuda saat menyampaikan hasil surveinya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Untuk posisi selanjutnya, disusul oleh Menteri BUMN Erick Thohir dengan mendapatkan perolehan 12,4 persen, lalu yang ketiga ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 11,7 persen.

Ada juga beberapa nama figur yang masuk dalam survei dengan simulasi 10 nama ini, namun mereka mendapatkan perolehan suara di bawah 10 persen.

Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan 8,1 persen, Puan Maharani 6,8 persen, Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan 4,5 persen hingga diurutan paling buncit ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,7 persen.

"Di cawapres tidak ada yang dominan, Sandi tinggi wajar, karena dia mantan cawapres," kata Yuda.

Tak hanya untuk simulasi 10 nama calon wakil presiden, Poltracking juga melakukan survei dengan simulasi 5 nama cawapres.

Hasilnya, tiga figur tersebut tetap menempati urutan teratas sebagai cawapres 2024.

Sandiaga Salahuddin Uno masih menempati posisi paling atas dengan perolehan 18,2 persen.

Di susul nama Erick Thohir dengan angka 16 persen, dan AHY dengan angka 14,1 persen.

Sedangkan, di bawah ketiganya, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 11,4 persen.

Terakhir, nama Ketua DPR RI Puan Maharani yang hanya mendapatkan perolehan suara 7,2 persen.