Berita Nasional Terkini
TERUNGKAP Harga Peluru yang Dijual TNI ke KKB Papua, Praka Asben Ditangkap di Rumah Pembacok Ustaz
Terungkap harga peluru yang dijual anggota TNI ke KKB Papua, Praka Asben ditangkap di rumah teroris pembacok ustaz
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, bahwa Praka Asben Kurniawan Gagola ditangkap pada Selasa (7/6/2022) sore, di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Menurut Herman, penangkapan terhadap oknum TNI itu berawal dari penangkapan FS.
FS adalah tersangka pembacok Ustaz Asep di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya beberapa waktu lalu.
Baca juga: MEMALUKAN, Kisah KKB Papua Ngadu Sambil Nangis ke TNI Polri Gegara Kena Tipu Beli Senpi di Facebook
Setelah ditangkap, FS buka suara mengaku membeli amunisi dari Jhon Sondegau.
"Dari keterangan FS, maka anggota (kita) menjemput JS untuk dimintai keterangan,” kata Herman.
Kebetulan, saat petugas sampai di rumah Jhon Sondegau, di sana ada Praka Asben Kurniawan Gagola.
“Secara kebetulan, saat itu oknum AKG (Asben Kurniawan Gagola) berada di rumah JS, sehingga keduanya langsung dibawa untuk pemeriksaan," sambungnya.
Dari penangkapan itu, Praka Asben Kurniawan Gagola mengakui dirinya telah menjual amunisi kepada Jhon Sondegau.
Jhon Sondegau menjual amunisi yang dibelinya itu kepada FS, anggota KKB.
Baca juga: BENDA KERAMAT KKB Papua jadi Sorotan di Ritual Angkat Janji OPM yang Libatkan Ibu dan Anak
Dari rekaman video yang beredar, Praka Asben Kurniawan Gagola mengaku sebagai anggota Yonif 743.
Praka Asben Kurniawan gagola merupakan Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya.
Ketika diinterogasi, pengkhianat negara ini menitikan air mata.
Dia mengakui sudah menerima Rp 2 juta dari hasil penjualan amunisi tersebut.
Tiap butir amunisi, dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.
"Siap salah," kata Praka Asben Kurniawan Gagola ketika diinterogasi.
Baca juga: VIRAL Kepala Sekolah Nekat Jadi Panglima KKB Papua, Cek Alasan Receh Membelot dari NKRI, Diburu TNI?