Berita Samarinda Terkini
Tampak tak Terurus, Begini Fakta Perempuan Menggelandang di Satu Ruko Jalan Antasari Samarinda
Melintasi Jalan Pangeran Antasari Kota Samarinda, ada pemandangan tak biasa di antara hiruk pikuk ribuan kendaraan yang melintasi ruas jalan protokol
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Melintasi Jalan Pangeran Antasari Kota Samarinda, ada pemandangan tak biasa di antara hiruk pikuk ribuan kendaraan yang melintasi ruas jalan protokol di Kota Tepian ini.
Terlihat seorang ibu diperkirakan berusia paruh baya terbaring tanpa alas di depan sebuah ruko dengan rolling door berwarna putih di kawasan tersebut.
Nampak dua baskom berukuran 45 liter dengan sedikit air di dalamnya berjejer di belakang pembaringan perempuan berpostur besar ini.
Ada pula belasan botol bekas air mineral tersusun berdempetan di samping baskom tersebut.
Ibu ini hanya membalut tubuhnya dengah sebuah sarung bercorak kotak-kotak berwarna merah hitam, juga sebuah kain hijau lusuh sebagai alas kepala.
Baca juga: Warga Kutai Timur Ini Terbaring Lemah Digerogoti Sakit Gula Sampai Ditinggal Istri Tercinta
Baca juga: Balita Berusia Lima Bulan di Samarinda Terbaring Lemah, Ada Benjolan Besar di Bagian Kepala
Saat itu waktu menunjukkan Pukul 10.30 dengan matahari yang mulai meninggi dan sedikit menusuk kulit saat kami mencoba berkomunikasi dengan ibu ini.
"Saya Musdalifah, umur 40 tahun," ucapnya sembari tersenyum ramah saat memperkenalkan diri.
Dia mengaku tinggal di Jalan Pangeran Antasari II Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu. "Tapi rumah saya lagi diperbaiki. Tidak apa-apa tidur di sini. Aman saja," ucapnya singkat.
Beberapa warga sekitar yang tidak ingin namanya disebutkan menjelaskan bahwa sebenarnya Ifah (panggilan akrab Musdalifah) memiliki banyak keluarga di Kota Tepian ini.
"Tapi enggak paham kok dibiarkan. Karena sudah lama tinggal di depan ruko itu," terang seorang warga.
Baca juga: Inul Daratista Ungkap Perasaan Takut Menjanda, Adam Suseno Sedang Terbaring Sakit
Mereka juga mengaku mengkhawatirkan perempuan dewasa tersebut. Pasalnya beberapa kali nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh orang tak dikenal.
"Beruntung ada saja tukang parkir atau orang lewat yang tolong," ucapnya.
"Semoga diperhatikan oleh keluarga dan pemerintah setempat agar dia aman dan dapat tempat yang layak," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.