Bocah Tenggelam di SKM
Kronologi Tenggelamnya Yogi di SKM Samarinda, Bermain Hujan, Iseng Lompat dan tak Bisa Berenang
Waktu menunjukkan Pukul 12.30 saat 5 orang anak dengan riang gembira berlari, bermain lepas di bawah guyuran hujan yang menyejukan di bantaran sungai
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Waktu menunjukkan Pukul 12.30 saat 5 orang anak dengan riang gembira berlari, bermain lepas di bawah guyuran hujan yang menyejukan di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda.
Di antara anak-anak tersebut terdapat Yogi (11) yang tinggal di Jalan Belibis, Gang 5, RT 05, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang.
Murid kelas 4 SD ini diketahui baru tiga bulan pindah ke kawasan SKM tersebut.
Saat sedang asyik bermain, tenangnya aliran anak sungai Mahakam ini seakan memacu adrenalin Yogi kecil yang tidak bisa berenang untuk melompat, sekadar ingin merasakan sejuknya air.
Apalagi kala itu air sungai sedang surut dan tidak memperlihatkan pergerakan arus.
Baca juga: Debit Air Terus Bertambah, Tim Gabungan Turunkan Perahu Cari Yogi di Sungai Karang Mumus Samarinda
Baca juga: BREAKING NEWS Berenang Siang Bolong, Seorang Bocah Laki-laki Tenggelam di SKM Samarinda
Baca juga: Normalisasi SKM di Samarinda Berlanjut, BWS Usulkan ke Pusat Bangun Dinding Penahan Tanah Tahun Ini
"Dia (Yogi) tiba-tiba ngajak berenang. Kami tidak mau. Tapi dia langsung lompat," terang Aditya Nugraha (11) salah satu rekan sepermainan korban.
Namun nahas. Tidak seperti yang diharapkan, sungai yang dikira dangkal dan bisa dijadikan kawan bermain justru menghanyutkan tubuh mungil Yogi.
Dari kelima anak tersebut, diketahui 3 di antaranya bisa berenang. Mereka pun berupaya menggapai tubuh Yogi yang mulai terlihat lemah pergerakan.
"Tapi enggak kuat. Jadi tangan kami kelepas. Terus Yogi hilang," ucap Aditya murung.
Perlahan namun pasti kini air Sungai Karang Mumus mulai mengalami kenaikan debit.
Dan Yogi benar-benar dinyatakan hilang tenggelam dengan kehadiran Unit Siaga SAR Samarinda di lokasi kejadian. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
