Berita Nasional Terkini
KKB Papua Ancam TNI-Polri dan Warga Sipil, Jokowi Juga Diberi Ultimatum, Mau Merdeka dari Indonesia
Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua tak hanya ancam TNI-Polri dan warga sipil, Jokowi juga diberi ultimatum, mau merdeka dari Indonesia.
Membeberkan sikap TPNPB-OPM atas program pemerintah Indonesia di Papua saat ini, Damianus cs menolak pemekaran wilayah guna mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Kedua, menghentikan semua rencana pembangunan di Papua, sebab seluruh rakyat bangsa Papua tak menginginkan daerah otonomi baru.
Dua pernyataan itu meluncur dari mulut Damianus, tatkala melantik Yesbi Waker sebagai wakil dari pimpinan tertinggi TPNPB-OPM.
Tugas yang dimandatkan TPNPB-OPM kepada Yesbi Waker, adalah melanjutkan perjuangan Papua merdeka dengan menggagalkan semua rencana pemerintah di tanah Papua.
"Gagalkan semua rencana pembangunan yang dibuat oleh pemerintah.
Baca juga: MEMALUKAN, Kisah KKB Papua Ngadu Sambil Nangis ke TNI Polri Gegara Kena Tipu Beli Senpi di Facebook
Kalau pemerintah tidak mengindahkannya maka TPNPB-OPM akan terus melakukan perlawanan sampai kapan pun," tandasnya.
Pada saat itulah Damianus Magaiyogi memberanikan diri untuk memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi tentang Papua.
Ultimatum yang dikemukakan Damianus Magaiyogi adalah meminta Presiden Jokowi untuk cepat memilih, memberikan kemerdekaan kepada Papua atau perang sampai kiamat.
Pada video berdurasi singkat itu, tak disebutkan di mana tempat dilangsungkan upacara pelantikan Wakil Pemimpin Umum TPNPB-OPM.
Tak diungkapkan pula, kapan pelantikan pimpinan TPNPB-OPM tersebut dilaksanakan.
Yang disebutkan hanyalah upacara pelantikan itu berlangsung pada salah satu distrik di Kabupaten Paniai.
Baca juga: BENDA KERAMAT KKB Papua jadi Sorotan di Ritual Angkat Janji OPM yang Libatkan Ibu dan Anak
Dari video yang beredar di jagat maya itu, terlihat banyak personal KKB hadir pada acara tersebut.
Para serdadu KKB hadir lengkap dengan senjata api yang dimilikinya.
Dari semua serdadu itu, ada yang mengenakan pakaian seragam loreng seperti milik prajurit TNI. Ada juga yang berpakaian sipil.
Mereka umumnya memanggul senjata api.