Berita Nasional Terkini
Pesan Menohok PDIP untuk Parpol yang Ingin 'Bajak' Ganjar, Hasto: Partai Menggembleng Bukan Membajak
Pesan Menohok PDI Perjuangan untuk Parpol ingin 'Bajak' Ganjar Pranowo demi Pilpres 2024, Hasto sebut partai menggembleng kader bukan membajak.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Pesan Menohok PDI Perjuangan untuk Parpol ingin 'Bajak' Ganjar Pranowo demi Pilpres 2024, Hasto sebut partai menggembleng kader bukan membajak.
Beredar isu sejumlah Partai Politik atau parpol ingin 'bajak' Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Tak tinggal diam PDI Perjuangan langsung beri sindiran keras untuk parpol yang disebut akan bajak kadernya.
Nasib Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 masih masih samar.
Partai PDI Perjuangan hingga kini belum memberi lampu hijau untuk orang nomor satu di Jawa Tengah itu masuk dalam bursa calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, ada calon kuat lain yang digadang-gadang akan diusung partai berlambang banten itu, yakni Puan Maharani.
Baca juga: Parpol Lain Ingin Bajak Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, PDIP Beri Sindiran Keras
Baca juga: SIGAP Minta Ganjar Menaati Arahan Megawati Soekarnoputri Soal Pilpres 2024
Sementara Ganjar digadang-gadang menjadi calon presiden potensial karena menduduki puncak elektabilitas.
Survei berbagai lembaga memperlihatkan, elektabilitas Ganjar mengungguli sejumlah nama besar lainnya seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tak heran, modal besar ini membuatnya dilirik oleh sejumlah partai.
Apalagi, PDI Perjuangan sebagai partai yang menaunginya belum memberi kepastian.
Ditambah, sedari lama internal PDI-P diterpa isu rivalitas dua kader antara Ganjar dan putri mahkota partai, Puan Maharani.
Dilirik partai lain
Dilansir dari Kompas.com, di tengah ramainya penjajakan para elite partai ke partai lainnya jelang Pilpres 2024, nama Ganjar bukan sekali dua kali saja disinggung.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) misalnya, terang-terangan membuka kemungkinan untuk mengusung Ganjar di Pilpres.
Meski telah berkongsi, koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu hingga kini memang belum menentukan nama calon presiden (capres) yang akan diusung.