Berita Kutim Terkini
SDN 006 Sangatta Utara Target Predikat Sekolah Ramah Anak, Sosialisasikan Pencegahan Bullying
Bentuk sosialisasi dan pencegahan kasus bullying atau perundungan dilakukan oleh Sekolah Dasar Negeri 006 Sangatta Utara
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Bentuk sosialisasi dan pencegahan kasus bullying atau perundungan dilakukan oleh Sekolah Dasar Negeri 006 Sangatta Utara.
Rendahnya pemahaman tentang dampak dari perundungan tentunya berpengaruh terhadap tingginya kasus perundungan di lingkungan satuan pendidikan.
Kepala Sekolah SDN 06 Sangatta Utara, Sukarmi mengatakan bahwa tidak sepatutnya tindakan perundungan atau bullying terjadi di sekolah maupun di tempat-tempat lainnya.
Oleh karenanya, kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan dan kekerasan berbasis sekolah tersebut digelar dengan dihadiri 300 peserta baik guru, murid, hingga orang tua murid.
Selain itu, kegiatan ini juga digelar SDN 006 Sangatta Utara untuk mencapai predikat sekolah ramah anak di Kabupaten Kutai Timur.
Baca juga: PMI-KOICA Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pasar dan Kampus, Sasar 300 Warga Sangatta Kutim
Baca juga: UPDATE Angka Kasus Stunting di 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim, Kutim dan PPU Paling Tinggi
Baca juga: 83 Calon Jamaah Haji dari Kutim Akan Keberangkatan Akhir Juni Mendatang
“Saya juga berharap SDN 06 ini segera mendapat legalitas sebagai salah satu sekolah ramah anak di Kutai Timur,” ujar Sukarmi, Sabtu (11/6/2022).
Sementara itu, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Yuliana Kala Lembang mengatakan kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan oleh sekolah-sekolah.
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman kepada anak-anak maupun orang tua terkait dampak dari perundungan atau bullyingan.
“Semoga kegiatan seperti ini terus ditingkatkan dan dikembangkan sebagai salah satu bentuk pemenuhan hak anak terhadap informasi yang layak," ucapnya.
Yuliana yang juga hadir selaku pemateri mengatakan bahwa kegiatan kepramukaan menjadi salah satu media bagi anak untuk menekan adanya kegiatan perundungan atau kekerasan.
Kepramukaan melatih peserta didik untuk lebih banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan positif dalam kelompok-kelompok tertentu.
Baca juga: Gondol HP Diproyek, Warga Kutim Diciduk Polres Bontang
"Selain meningkatkan hubungan sosial yang positif, kepramukaan juga sangat membantu anak dalam membangun disiplin diri untuk bekal masa depan anak-anak," ujarnya.
Dengan pramuka, anak-anak juga berlajar untuk saling menghormati, menghargai, memahami karakteristik, dan bekerjasama menjadi pribadi yang lebih baik. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Kegiatan-pramuka-sekaligus-sosialisasi-pencegahan-perundungan.jpg)