Kebakaran di Samarinda
Kebakaran di Samarinda Hanguskan 6 Bangunan di Jl Untung Suropati, Termasuk Gudang Pengepul Solar
Selama dua jam berjibaku, akhirnya pemadam kebakaran gabungan berhasil menguasai api yang melahap sejumlah bangunan di Jalan Untung Suropati, Gang Pas
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selama dua jam berjibaku, akhirnya pemadam kebakaran gabungan berhasil menguasai api yang melahap sejumlah bangunan di Jalan Untung Suropati, Gang Pasiran, RT 25, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Senin (13/6/2022).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH menyebutkan ada 6 bangunan yang ludes terbakar dalam musibah ini.
"Dugaan awal karena nyala kompor. Ada juga bangunan penyimpanan solar yang terbakar makanya asapnya sangat pekat dan hitam," terang Hendra AH kepada Tribunkaltim.co.
"Tapi penyebab pasti nanti dijelaskan oleh pihak kepolisian," tuturnya.
Hendra AH mengatakan tidak ada kendala dalam pemadaman sebab lokasi kejadian berada di tepi Sungai Mahakam, dengan akses jalan terbuka.
Baca juga: Kebakaran di Rudah 5 Samarinda, Sang Ayah Pergi Salat Jumat, Anak Dengar Suara Ledakan
"Kami menurunkan 2 posko dibantu PMK swasta dalam pemadaman kali ini," terangnya.
Dari data yang terhimpun, ada 5 Kepala Keluarga (KK) dengan 20 jiwa yang terdampak dari kebakaran kali ini.
Saat ini Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama personel Polsek Sungai Kunjang tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (13/6/2022) pagi yang cerah terdengar teriakan histeris warga yang bermukim di Jalan Untung Suropati, Gang Pasiran, RT 25, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda sekitar Pukul 10.15 WITA.
Menurut keterangan Udin (42), salah seorang warga setempat, kala itu dirinya tengah beristirahat.
Tiba-tiba saja telinganya menangkap suara dentuman keras disusul teriakan histeris kebakaran.
"Kami keluar api sudah besar," terangnya kepada Tribunkaltim.co saat dijumpai di lokasi kejadian.
Warga dan para pekerja tambang pasir yang ada pun tidak tinggal diam.
Baca juga: Kebakaran Terus Hantui Kota Samarinda, Kadisdamkar Imbau Warga Budayakan Punya APAR
Bermodalkan peralatan seadanya mereka berupaya menangani api yang sudah mulai merembet dari bangunan satu ke bangunan lain.
"Semua rumah tunggal. Rata-rata kayu jadi cepat nyebarnya," terangnya.