Kebakaran di Samarinda

Kebakaran di Rudah 5 Samarinda, Sang Ayah Pergi Salat Jumat, Anak Dengar Suara Ledakan

Kumandang azan sholat Jumat terdengar oleh warga di Jalan Raudah 5, RT 23, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Delapan rumah ludes dalam musibah kebakaran di Jalan Raudah 5, Kota Samarinda, Jumat (3/6/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kumandang azan sholat Jumat terdengar oleh warga di Jalan Raudah 5, RT 23, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (3/6/2022).

Saat berlangsung lantunan azan, warga dikagetkan dengan penampakan kobaran api besar yang tiba-tiba muncul dari sebuah rumah di bagian atas perbukitan yang diapit gang 8 dan 9 tersebut.

Ketua RT 23, Rudi Ardianto sekaligus salah seorang saksi mata menjelaskan, kala itu dirinya tengah bersiap menuju masjid untuk menjalankan ibadah salat Jumat.

Namun mendengar adanya musibah kebakaran tersebut dirinya langsung berlari berganti mengenakan perlengkapan pemadaman api.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, 32 Rumah Hangus, Kadis Damkar Beber Penyebabnya

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Bangunan Menjadi Arang, Pemilik Mencoba Mengais Sisa Barang Berharga

Baca juga: Sopir Tabrak Ruko dan Sebabkan Kebakaran di Samarinda yang Tewaskan 7 Orang, Diancam 5 Tahun Penjara

"Apinya dari lantai dua rumah warga yang bernama Ali Salikin. Tiba-tiba besar begitu saja," jelas Rudi Ardianto yang juga merupakan anggota satuan relawan ini kepada Tribunkaltim.co.

Ia menjelaskan, dari keterangan dua anak warganya tersebut, saat itu kedua orang tua sedang tidak berada di rumah.

Dimana sang ayah sendiri sedang menjalankan sholat jumat, sementara kedua anak tersebut tengah menyantap makan siang di lantai satu.

"Tapi tiba-tiba ada suara ledakan di lantai dua, disusul api yang langsung membesar," jelasnya.

Ia menyebutkan ada 5 KK dengan 20 jiwa yang terdampak dalam musibah kebakaran ini.

"Rata-rata memang rumah kontrakan. Ada juga yang sedang ditinggal pulang kampung oleh pemiliknya," terang Rudi.

"Kami akan mendata warga yang terdampak dan akan diserahkan kepada pihak kelurahan," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved