MotoGP

Update Berita MotoGP: Walau Motornya Lambat, Quartararo Tetap Bisa Ungguli Seluruh Rider Ducati

Fabio Quartararo membuktikan dirinya mampu tetap tampil kompetitif walaupun menunggangi motor yang tergolong lambat di MotoGP

JORGE GUERRERO / AFP
Rider Yamaha, Fabio Quartararo. Update Berita MotoGP: Walau Motornya Lambat, Quartararo Tetap Bisa Ungguli Seluruh Rider Ducati. 

TRIBUNKALTIM.CO - Fabio Quartararo membuktikan dirinya mampu tetap tampil kompetitif walaupun menunggangi motor yang tergolong lambat di MotoGP.

Hal ini dibuktikan dengan posisi Fabio Quartararo yang masih kokoh di puncak klasemen MotoGP 2022.

Fabio Quartararo memang telah berulang kali mengatakan jika motor Yamaha yang digunakannya kalah jauh dengan kecepatan yang dimiliki motor Ducati.

Motor Ducati memang memiliki Top Speed yang lebih unggul dari motor lainnya pada MotoGP.

Kendati demikian, Fabio Quartararo tetap mampu mengungguli seluruh pembalap Ducati.

Rider Monster Energy Yamaha itu rupanya tidak memakai cara sulit untuk tampil kompetitif pada MotoGP 2022.

Baca juga: Berita MotoGP: Fabio Quartararo Jadi Pembalap Tumpuan Yamaha, El Diablo: Itu Cegah Saya Bersantai

Baca juga: Update MotoGP: Dinilai Bisa Jinakkan Motor Honda, Joan Mir Pilihan Tepat Jadi Tandem Marc Marquez

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 & Jam Tayang Race GP Jerman Live Trans7, Akses Nonton Link Streaming TV Online

Fabio Quartararo menunjukkan kembali performa kuat seperti tahun lalu sejak MotoGP memulai rangkaian balapan di Benua Eropa.

Hanya mencetak 1 podium pada empat balapan pertama, Quartararo panas setelah mencetak 4 podium dengan 2 kemenangan pada lima balapan berikutnya.

Rentetan hasil ini membawa Quartararo kokoh di puncak klasemen sementara.

Tidak terdengar lagi keluhan Quartararo tentang bagaimana motor Yamaha YZR-M1 tertinggal dalam top speed seperti awal musim.

Ya, rupanya tidak ada peningkatan besar yang terjadi dengan motor Yamaha di balik kebangkitan sang juara bertahan.

Lantas, apa rahasianya? Jawaban El Diablo hanya sederhana yaitu fokus dengan potensi yang dimilikinya sendiri.

"Saya melihat Yamaha tidak berkembang, lalu muncul kemarahan dan emosi itu menghalangi saya," kata Quartararo kepada Motorsport.

"Saya agak buntu, karena dalam 18 bulan pengembangan, motornya tidak bertambah kencang 1 km/jam saja."

"Saya mengalami periode sulit karena dalam setahun saya berubah dari bisa menyalip Alex Rins (Suzuki) di lintasan lurus menjadi sebaliknya."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved