Diterkam Buaya

BPBD PPU Terus Lakukan Pencarian terhadap Warga Sepaku yang Diduga Diterkam Buaya

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan pencarian terhadap warga Kecamatan Sepaku, PPU, yang diduga d

Penulis: Nita Rahayu |
HO/WARGA
Pencarian warga Sepaku yang diduga diterkam buaya masih dilakukan dengan menyisir sekitaran pantai Muara Sungai Lop, Kelurahan Mentawir. HO/WARGA 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan pencarian terhadap warga Kecamatan Sepaku, PPU, yang diduga diterkam buaya

Hingga saat ini tim BPBD PPU masih melakukan upaya pencarian terhadap korban yang diduga diterkam buaya dengan menyisir sekitaran pantai Muara Sungai Lop, Kelurahan Mentawir.

Musa, keluarga korban KR (37) di Sepaku, mengungkapkan saat ini belum ada titik terang mengenai keberadaan korban yang diduga diterkam buaya.

Namun, tim BPBD dibantu warga sekitar masih terus melakukan pencarian.

"Iya saat ini masih terus dicari," ungkap Musa kepada TribunKaltim.co, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Cuci Tangan di Kolam Kebun Binatang Sinka Zoo, Sopir Ini Diterkam Buaya Hingga Tangan Kanannya Putus

Sebelumnya diketahui, korban awal mula muncul ke permukaan dengan posisi berada di mulut buaya.

Saat itu korban bersama dua rekannya sedang mencari umpan untuk memancing, dengan cara menyelam.

"Pencarian masih dibantu warga dan tim dari BPBD dan belum ada hasilnya," ucap Musa.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Binuang Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), KR (37) diduga menjadi korban terkaman buaya.

Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD PPU, bahwa kejadian tersebut menimpa korban saat berada di Kelurahan Mentawir Kecamatan Sepaku, Selasa (14/6/2022) sekira pukul 11.00 Wita, dan dilaporkan pada pukul 14.12 Wita.

Dalam laporan tersebut dijelaskan, bahwa awal mula korban pada pagi hari berangkat ke laut bersama dua orang rekannya, untuk memancing.

Baca juga: Warga Batu Putih di Berau Tangkap Buaya yang Sering Keliaran ke Permukiman Penduduk

Namun mereka terlebih dahulu mencari umpan di wilayah pantai Muara Sungai Lop Kelurahan Mentawir. Korban mencari umpan tersebut dengan cara menyelam.

Setelah 10 menit, korban tidak muncul ke permukaan. Barulah pada pukul 11.00 Wita, dua orang rekan korban melihat tubuh korban muncul di area muara sungai, dengan posisi berada di mulut buaya.

Saat ini upaya pencarian terus dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, dibantu warga sekitar. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved