Bulan Depan Tarif Listrik di Bontang Naik, Sasar 2 Ribu Lebih Pelanggan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Instruksi kenaikan tarif listrik ikut juga berlaku di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Kenaikan tarif listrik ini berlaku bagi lima golongan pelanggan. Di antaranya R2 (3.500-5.500 VA), R3 (6.600 VA ke atas), P1 (6.600VA sampai 200kVA), P2 (200 kVA ke atas), dan P3.

Dari data yang dihimpun, terdapat 2.211 pelanggan di Bontang yang masuk golongan tersebut.

Manager Unit Layanan Pelanggan Bontang Kota, Imam saryoga mengatakan, tarif harga baru ini mulai akan berlaku pada (1/7/2022) nanti.

Baca juga: Warga Kutai Timur Mengeluh Tagihan Listrik Naik, Anggota DPRD Kutim Juga Rasakan, PLN Dipanggil

Baca juga: Warga Keluhkan Tarif Listrik Naik Secara Tiba-tiba, Ombudsman Menduga Menyiasati Pemasukan Negara

Baca juga: Tarif Listrik Golongan 3.500 VA ke Atas Mulai Naik 1 Juli, Segini Besarannya

Untuk rincian pelanggan lima golongan itu, R2 ada 1.785 pelanggan.

kemudian R3 sebanyak 177 orang, dan P1 ada 113 pelanggan.

“Kalau P2 ada 5 pelanggan dan P3 ada 131 pelanggan," kata Imam saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022). 

Ditegaskan Imam, kenaikan itu merupakan instruksi pemerintah pusat dalam penyesuaian tarif adjustment yang jumlahnya 3 persen dari total pelanggan.

Sementara tingkat kota hanya melakukan penyesuaian.

Diketahui saat ini total pelanggan di ULP PLN ada sekira 79.090 orang. Kenaikan harga juga bervariasi. Untuk golongan R 2, R 3, P1, dan P3 dari Rp. 1.444 menjadi Rp 1.699/ Kwh.

Kemudian, untuk golongan P 2 harga sebelumnya Rp 1.114 menjadi Rp 1.522 per Kwh. 

"Jadi yang mengalami kenaikan hanya di sektor pelanggan rumah tangga di atas 3.500 Kwh, bagi sektor industri tetap, dan bisnis," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.