Warga Garut Deklarasi Dukung Prabowo-Muhaimin di Pilpres 2024

TRIBUNKALTIM.CO- Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, mulai dipasangkan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Bahkan pasangan ini dinilai ideal karena merepresentasikan militer-santri.

Untuk mewujudkan ini, sejumlah warga dan komunitas yang tergabung dalam Relawan Barisan Prabowo-Gus Muhaimin Kabupaten Garut mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Muhaimin. 

"Pak Prabowo ini kan kita ketahui bersama adalah tokoh nasional yang punya latar belakang militer, apalagi saat ini menjabat Menteri Pertahanan beliau punya pengalaman yang tinggi dalam hal ini," kata Ahmad Soleh selaku Koordinator Relawan Barisan Prabowo Gus Muhaimin dalam rilisnya setelah deklarasi ratusan relawan di Tugu Perjuangan Kubang Jl. Otista, Garut Selasa, 14 Juni 2022.

Sementara, Gus Muhaimin merepresentasikan santri. Yang mana ia merupakan cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sejak kecil di pesantren, dan saat ini dalam sepak terjangnya di dunia politik berhasil menggoalkan sejumlah regulasi yang berpihak pada santri dan pesantren.

Baca juga: Pengamat Bongkar PDIP Berat Depak Ganjar, Tapi Tetap Usung Puan di Pilpres 2024

Baca juga: Partai Nasdem Menatap Rakernas, Bakal Munculkan Kandidat 3 Capres Pilpres 2024  

Baca juga: Wasekjen Demokrat Sebut Semua Ketum Parpol Bisa Jadi King Maker di Pilpres 2024

"Pasangan Prabowo-Gus Muhaimin saling melengkapi ya nasionalis ya religius, nasionalis-religius. Jadi platform ini yang jadi kebutuhan bangsa ini ke depan, berada di tengah-tengah begitu kira-kira," ujarnya.

Koordinator Nasional Barisan Prabowo Gus Muhaimin, Rahmat Ari Andi yang turut hadir dalam acara deklarasi di Kabupaten Garut ini menegaskan situasi global saat ini sedang penuh ketidakpastian, baik itu situasi politik maupun ekonomi.

Termasuk di antaranya akibat perang berlarut yang terjadi antara Ukraina dan Rusia. Kondisi ini berdampak pada situasi politik dan ekonomi berbagai belahan dunia lainnya termasuk Indonesia.

Belum lagi adanya, pengetatan kebijakan moneter yang digaungkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve System) atau The Fed.

"Hal ini yang membuat Bank Dunia memprediksi banyak negara yang akan kesulitan menghindari resesi ekonomi," katanya.

"Tantangan besar ini akan bisa kita lewati apabila kepemimpinan nasional berada di tangan yang tepat. Kami menilai itu berada di tangan Prabowo dan Gus Muhaimin," ujarnya.

Rahmat menekankan formulasi militer-santri atau nasionalis-religius yang diusung Barisan Prabowo Gus Muhaimin bukan hanya platform kosong yang tidak berisi.

"Soal pengalaman di militer dan jabatan sebagai Menteri Pertahanan yang saat ini ada di Prabowo adalah modal pengalaman yang cukup. Apalagi dipasangkan Gus Muhaimin yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat, yang mana beliau konsen dalam politik kesejahteraan," ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir Disebut Bisa Jadi Penentu Kemenangan di Pilpres 2024

"Keduanya saling melengkapi untuk menghadapi tantangan dunia saat ini, dengan begitu kami juga yakin Indonesia di bawah kepemimpinn Prabowo-Gus Muhaimin nantinya akan tampil menjadi salah satu raksasa dunia yang punya daya saing yang tinggi dengan negara-negara lainnya," ujarnya.

Selain deklarasi, dalam kesempatan yang sama juga digelar launching 100 angkot dari sejumlah trayek di Kabupaten Garut bergambar Prabowo-Gus Muhaimin. (*)