Amalan dan Doa
Ini Amalan Dzikir yang Bisa Menghapus Dosa Besar dan Akan Mendatangkan Rezeki Tidak Terduga
Ini Amalan Dzikir yang Bisa Menghapuskan Dosa Besar dan Akan Mendatangkan Rezeki Tak Terduga
TRIBUNKALTIM.CO - Jangan lupa membaca dzikir Istighfar setelah selesai sholat ataupun saat waklu lenggang.
Tidak banyak orang tahu keutamaan membaca dzikir Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih.
Berikut ini keutamaan dahsyat dari kalimat Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih yang jarang diketahui.
Istighfar sendiri merupakan bentuk permohonan ampun seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Ada banyak kalimat dzikir yang bisa dijadikan sebagai doa dan amalan dalam kehidupan sehari-hari.
Kalimat dzikir sekaligus do’a Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih ini merupakan dzikir yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.
Saking dahsyatnya kalimat dzikir ini tidak hanya bisa meminta pengampunan, melainkan juga menghilangkan kesedihan, kegelisahan, melapangkan kesempitan dan dibukakan pintu rezeki.
Baca juga: Bacaan Doa saat Bercermin Agar Terlihat Cantik dan Menarik, Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Sebelum Memulai Aktivitas jangan Lupa Berdoa, Doa saat Pagi Hari yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Lantas, benarkah amalan dzikir ini bisa menghapuskan dosa dan mendatangkan rezeki tak terduga?
Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube Duta Hati.
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa dzikir tersebut ialah Istighafar dengan banyak macam jenis yang bisa dibaca.
“Istighfar macam-macam ada banyak, ada Istighfar panjang, Sayyidul Istighfar ya. Itu paling indah paling bagus, besar panjang tapi paling bagus nomer satu,” terang Syekh Ali Jaber.
“Tapi sayang sekali tidak semua pandai, sebab tidak semua orang pandai, cukup Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih,” ucapnya.
Adapun bila membaca Istighfar tersebut sebanyak 3 kali sehari maka dosa besar akan diampuni.
“Kata Rasulullah SAW barangsiapa yang membaca ini Istighfar 3 kali satu hari, diampuni dosanya walaupun dosa itu dosa besar,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Lebih lanjut Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang sabda Nabi Muhammad SAW tersebut.