Ibu Kota Negara
Diangkat Jadi Menteri ATR/Kepala BPN, Eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tancap Gas Bebaskan Lahan IKN
Diangkat jadi Menteri ATR/Kepala BPN, Eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto tancap gas bebaskan lahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Alasan Jokowi pilih eks Panglima TNI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan dirinya memilih eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
“karena beliau dulu sebagai mantan panglima menguasai teritori dan kita juga tahu pak Hadi kalau ke lapangan kerjanya sangat detail, oleh sebab itu tadi malam saya sampaikan, urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan dan sertifikat tanah,” ungkap Jokowi kepada awak media usai melantik Menteri baru, Rabu (15/6/2022).
Selain itu, Jokowi juga mengatakan persoalan tanah di Ibu Kota Negara (IKN) termasuk poin utama memilih Hadi Tjahjanto.
“termasuk di dalamnya urusan lahan tanah yang berkaitan dengan Ibu Kota Negara (IKN).” Tandasnya.
Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga bukan orang sembarangan. Darah militer memang sudah mengalir dalam keluarganya.
Baca juga: Gratis, Pemerintah Siapkan 13 Ribu Unit Rumah Bagi ASN/TNI dan Polri yang Pindah di IKN
Ia memiliki ayah jebolan TNI AU, yaitu, Bambang Sudarto. Ayahnya merupakan sersan mayor yang pernah berkarier di Lanud Abduralchman Saleh.
Bambang Sudarto bisa dikatakan beruntung memiliki putra seperti Hadi Tjahjanto.
Putranya lahir sebagai anak yang memiliki otak encer.
Sejak di bangku sekolah, Hadi Tjahjanto populer di antara teman-temannya. Ia dikenal sebagai siswa yang cerdas.
Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 ini makin terkenal cerdas saat duduk di bangku SMA.
Diketahui, ia adalah lulusan SMA Negeri Lawang, di Malang. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.