Berita Nasional Terkini

Panglima KKB Papua Mau Berdialog Sama Jokowi, Bukan untuk Baik-baikan Sama Indonesia, Lalu Buat Apa?

Panglima kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua ingin berdialog sama Jokowi, bukan untuk baik-baikan sama Indonesia, lalu buat apa?

Kolase Tribunkaltim.co
KKB Papua dan Jokowi - Panglima kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua ingin berdialog sama Jokowi, bukan untuk baik-baikan sama Indonesia, lalu buat apa? 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua

Ya, KKB Papua masih jadi momok menakutkan bagi warga sipil di tanah Papua, Indonesia.

Belum lama ini, Panglima KKB Papua ingin berdialog sama Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Namun bukan untuk baik-baikan sama Indonesia.

Lalu buat apa KKB Papua mau berdialog dengan Jokowi?

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Apa Benar KKB Papua Dibantu Inggris? Sebby Sambom Unjuk Gigi Menembak Sasaran Sambil Berlari

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dikabarkan ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo / Jokowi.

Hal itu diungkapkan oleh Panglima KKB Papua, Damianus Magayogi dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial.

Pihaknya ingin bertemu dengan Presiden Jokowi membahas berbagai macam permasalahan yang ada di Tanah Papua.

Dari video itu terungkap bahwa ada pesan dari orang nomor satu di Indonesia, yakni menyelesaikan masalah di Papua dengan cara dialog.

Hanya dengan dialog, semua persoalan di Papua bisa diselesaikan tanpa harus mengorbankan jiwa dan raga.

Masih dari video yang viral itu diketahui bahwa apa yang disampaikan Presiden Jokowi itu, mendapat respon yang baik dari Damianus Magayogi.

Baca juga: VIRAL Kepala Sekolah Nekat Jadi Panglima KKB Papua, Cek Alasan Receh Membelot dari NKRI, Diburu TNI?

Hanya saja, pria bertubuh tegap itu memberikan beberapa catatan penting kepada Presiden Jokowi bila hendak menggelar dialog.

Melalui catatan penting itu, Damianus Magayoni mengungkapkan bahwa dialog tersebut bukan atas dasar keinginan untuk berbaik-baikan dengan Indonesia.

Dialog itu senantiasa berpijak pada arah perjuangan Papua selama ini, yaitu lepas dari Indonesia yang disebutnya sebagai penjajah.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved