Berita Nasional Terkini
Panglima TNI Andika Perkasa Senang Prajuritnya Diajak Polri Pada Operasi Tumpas KKB Papua & MIT Poso
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa senang prajuritnya diajak Polri dalam operasi tumpas KKB Papua dan MIT Poso.
Andika juga mengatakan dirinya menerima banyak informasi penting terkait target operasi dan latar belakang aksi terorisme yang mengancam masyarakat.
Oleh karena itu, ujarnya, optimalisasi kerja sama antara TNI dan Polri dalam mengatasi terorisme merupakan suatu keharusan guna menciptakan keamanan bagi masyarakat dari ancaman aksi terorisme.
Baca juga: Apa Benar KKB Papua Dibantu Inggris? Sebby Sambom Unjuk Gigi Menembak Sasaran Sambil Berlari
Perintah Jenderal Andika Perkasa ke Prajurit Satgas Madago Raya
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah terbaru kepada ara anak buahnya yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
Ia mengatakan sebagian prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Madago Raya mulai ditarik dari Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Diketahui, sebagian prajurit TNI tersebut sebelumnya ditugaskan menumpas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Bersama Polri.
"Ratusan prajurit TNI sudah ditarik dan dikembalikan ke kesatuan masing-masing secara bertahap sejak bulan Maret lalu," kata Jenderal Andika saat melakukan kunjungan kerja di Palu.
Baca juga: Pentolan KKB Papua Kedapatan Berada di Luar Negeri, Pamer Senjata Canggih untuk Lawan TNI
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Teroris MIT Tinggal Tersisa 1 Orang, Jenderal Andika Tarik Ratusan Prajurit TNI dari Poso'.
Panglima TNI menjelaskan jumlah prajurit TNI yang diterjunkan untuk menumpas kelompok MIT di Poso sebanyak 267 prajurit.
Dari jumlah itu sebanyak 167 prajurit telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Dengan demikian, maka kini tinggal 100 prajurit yang berada di lapangan.
Adapun 100 prajurit TNI yang masih tergabung dalam Operasi Satgas Madago Raya tidak ada yang berasal dari satuan luar daerah.
Personel yang ditempatkan itu sepenuhnya mengandalkan prajurit di Sulteng.
"Secara umum kondusivitas keamanan di tiga wilayah lokus operasi, yakni Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Sigi berangsur membaik," ujar Andika.
Ia mengatakan kabar baik ini buah hasil dari upaya penumpasan kelompok MIT yang selama ini menjadi target operasi TNI-Polri dan masyarakat setempat.
Baca juga: KKB Papua Ancam TNI-Polri dan Warga Sipil, Jokowi Juga Diberi Ultimatum, Mau Merdeka dari Indonesia
Dilaporkan, saat ini anggota MIT tersisa tinggal satu orang dan masih bersembunyi di hutan setelah sebelumnya satu anggota mereka tertembak aparat keamanan beberapa waktu lalu.