Berita Samarinda Terkini

Jalan Loa Buah Pendekat ke Jembatan Mahulu tak Kunjung Diperbaiki, Ini Alasan Dinas PUPR Kaltim

Keluhan masyarakat terkait akses jalan yang berlokasi di Jalan Teratai, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, belum diperbaiki

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Jalan Teratai, Loa Buah, Kota Samarinda, Kaltim yang akan diperbaiki oleh Pemkot Samarinda, sebelumnya jalur rusak ini bakal diperbaiki Pemprov Kaltim namun batal dilakukan.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Warga 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Keluhan masyarakat terkait akses jalan yang berlokasi di Jalan Teratai, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur hingga kini belum terealisasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR- Pera) Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda saat ditanya terkait ruas jalan ini mengatakan,  bahwa dari status jalan sendiri tanggung jawab penuh berada di Pemkot Samarinda.

"Kalau secara kewenangan dan tanggung jawab kota," sebut pria yang akrab disapa Nanda ini, Sabtu (18/6/2022).

Status jalan juga ditegaskan Nanda melalui SK terbitan Wali Kota pada tahun 2017 lalu.

Baca juga: Pemkab Paser Alokasikan Anggaran Rp 4,8 Miliar Untuk Perbaikan 7 Ruas Jalan Rusak di Tanah Grogot

Baca juga: Akses Jaringan dan Jalan Rusak Jadi Kendala Utama Pengembangan Pariwisata di Kutai Barat

Baca juga: Dishub Kaltim Soroti Jalan Rusak untuk Jalur Mudik karena ODOL

Pihaknya sendiri mengakui bahwa bersifat membantu pelaksanaan pemeliharaan jalan dengan menempatkan alat berat dan beberapa material.

"Kalau status jalan, itu (pemerintah) kota sesuai SK Wali Kota tahun 2017, Kota seluruhnya sesuai SK. Nah, provinsi sempat nempatkan alat berat dan menurunkan material, kita bantu lah istilahnya," terangnya.

Nanda sendiri juga sudah mendapatkan informasi bahwa pihak Pemkot Samarinda melalui Dinas PUPR-nya telah melelang untuk tahap pembenahan jalan tersebut.

Dan kini, sedang pada tahap proses lelang sebelum dikerjakan.

"Sudah mengalokasikan Rp5 miliar kalau tidak salah, sebaiknya di konfirmasi lagi ke Pemkot, kayaknya proses lelang mereka," tukasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, tahapan proses lelang sendiri juga 

Terpisah dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda Budy Santoso membenarkan,  bahwa jalan yang dimaksud masih masuk dalam penanganan pihaknya.

"Kalau khusus Jalan Teratai itu jalan kota. Jadi, selepas jalur itu baru masuk jalan provinsi," sebutnya.

Saat ini sendiri status sendiri masih dalam proses lelang.

Pihaknya berencana akan melakukan perbaikan dari jalan cor terakhir di Jalan Teratai sebelum masuk pada jalur rusak yang banyak dikeluhkan warga.

"Kami akan melakukan perbaikan sekitar 300-400 meter. Dana perbaikan jalan ini pagu anggarannya sekitar Rp5 miliar," terangnya.

Selepas lelang, Budi Santoso berjanji akan segera langsung dilakukan pengerjaan. 

"Lelang paling lama sebulan, jadi paling lambat di Juli kita sudah bisa kerjakan," ungkapnya.

Bertanya terkait rigit beton yang akan menjadi acuan dasar pengerjaan jalan rusak ini, pihaknya mengaku menyiapkannya kontruksi untuk tahan dilalui oleh kendaraan berat.

Baca juga: Aspirasi Warga Pesona Bukit Batuah ke DPRD Balikpapan, dari Jalan Rusak Sampai Krisis Air PDAM

Pasalnya jalur tersebut memang banyak dilalui truk bermuatan dan menjadi jalur menuju Jembatan Mahulu yang notabene memang diperuntukkan sebagai alur logistik di Kota Tepian.

"Jalan itu kan untuk truk trailer dan kontainer, nanti rigit beton yang akan dibangun kalau dilewati kendaraan 16 ton masih kuat," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved