Jawaban Ganjar saat Ditanya jika tak Diusung PDIP di Pilpres 2024 dan Rekomendasi Capres Nasdem

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ganjar Pranowo masuk dalam rekomendasi bakal calon presiden ( capres ) dari Partai Nasdem bersama dengan Anies Baswedan dan Andhika Perkasa

Sementara ini diketahui, Ganjar Pranowo yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ini adalah kader Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ).

Hingga saat ini, PDIP masih belum menyebut siapa capres dari partainya, meski sejumlah kadernya kerap masuk survei.

Lalu, bagaimana jika kemudian Ganjar Pranowo tidak diusung PDIP di Pilpres 2024 mendatang?

Sedangkan Nasdem sudah menyebut Ganjar Pranowo bersama dengan Anies Baswedan dan Andhika Perkasa sebagai kandidat capres?

Ketika ditanya soal kemungkinan tidak diusung PDIP di Pilpres 2024 mendatang, Ganjar Pranowo dengan tegah menyatakan dirinya adalah kader PDIP. 

Baca juga: Nasdem Belum Putuskan Capres 2024, Djayadi Hanan: Tidak Ada yang Dominan Baik Ganjar Maupun Anies

Menurut Ganjar, semua anggota PDIP tegak lurus terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ganjar dengan tegas mengatakan, Megawati Soekarnoputri memiliki hak prerogatif sebagai ketua umum dalam memutuskan.

"Semua tegak lurus pada keputusan dan itulah yang sudah menjadi keputusan kongres.

Itu prerogatif penuh ibu ketua umum," kata Ganjar Pranowo di Kantor Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Begini Jawaban Ganjar Pranowo saat Ditanya Jika Tak Diusung PDIP di Pilpres 2024.

Diketahui, nama Ganjar juga masuk dalam salah satu rekomendasi Capres Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem saat Rakernas.

Terkait hal tersebut, Ganjar menegaskan dirinya menghormati terhadap partai apapun yang merekomendasikannya.

Baca juga: Ganjar Pranowo tak Jumawa Namanya Disebut Nasdem dalam Rakernas Sebagai Capres 2024: Saya PDIP

Namun lagi-lagi, kata Ganjar,  semua keputusan tegak lurus pada keputusan Presiden ke-5 Indonesia tersebut.

"Saya anggota PDIP tentu keputusan tegak lurus pada ibu ketum. Itu sudah menjadi rumus seluruh anggota partai," ujarnya.

Bagaimana dengan rekomendasi Nasdem? 

Ganjar pun menyebut akan menghormati keputusan politik dari Partai Nasdem tersebut.

"Enggak ada (komunikasi dengan Nasdem).

Ya kita saling menghormati saja dari mereka membuat keputusan politik saya kira kita menghormati," kata Ganjar dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (17/6/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Ganjar Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Nasdem, Meski Namanya Diusulkan DPW Nasdem Jadi Capres.

Lebih lanjut Ganjar kembali menegaskan bahwa dirinya adalah kader PDI Perjuangan.

Baca juga: Reaksi Tak Terduga Ganjar Pranowo Usai Diusulkan jadi Capres di Pilpres 2024 dalam Rakernas Nasdem

Selain itu, Ganjar menyebut PDI Perjuangan memiliki mekanismenya sendiri dalam pemilihan Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang.

"PDI Perjuangan mempunyai mekanisme sendiri dan saya adalah kader PDI Perjuangan," tegasnya.

Untuk itu Ganjar memilih untuk saling menghormati mekanisme masing-masing partai politik.

"Maka mekanisme partai sama-sama kita hormati.

Toh kita semua berpikir kalau mau membangun bangsa bareng-bareng, ya institusi partai politik memang sumbernya jadi kita saling menghormati," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Direkomendasikan sebagai Capres oleh Nasdem, Ganjar Menghormati tapi Tegaskan Dirinya Tetap PDIP.

Selain itu, menurut Ganjar, Pemilu juga masih jauh.

Dan kini, tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah masih banyak yang harus diselesaikan.

"Kita masih diminta untuk menyiapkan soal UKM, soal pangan pendamping beras, lebih baik saya mengerjakan dulu tugas saya sebagai Gubernur," katanya.

Baca juga: Daftar Capres yang Diusulkan di Rakernas Nasdem, Anies Baswedan Tertinggi, Ada Ganjar & 2 Jenderal

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.