Berita Nasional Terkini
Jenderal Andika Perkasa Minta Prajurit TNI Belajar dari Polri, Tumpas Teroris KKB Papua dan MIT Poso
Jenderal Andika Perkasa minta prajurit TNI belajar dari Polri, tumpas teroris KKB Papua dan MIT Poso.
Andika memandang Polri sebagai pemimpin di berbagai operasi tersebut.
Dia berharap Polri dapat melibatkan prajurit TNI dari proses awal supaya dapat mempelajari persiapan, strategi, dan penindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Terkait dengan keterlibatan prajurit TNI di Operasi Madago Raya, Andika berharap para prajurit dapat mempelajari berbagai proses pencegahan dan penindakan terorisme.
"Ajak mereka dari proses awal, supaya mereka tahu," tambahnya.
Baca juga: Sebby Sambom Unjuk Kebolehan Menembak Sasaran Sambil Berlari, Apa Benar KKB Papua Dibantu Inggris?
Keterlibatan prajurit TNI dalam berbagai operasi yang dipimpin oleh Polri tersebut merupakan wujud dari sinergisme antara TNI dan Polri dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif di berbagai wilayah Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah dan Papua.
Dia berharap, melalui kerja sama antara TNI dan Polri di Operasi Madago Raya, kedua instansi itu bisa menciptakan situasi aman di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.
Andika juga mengatakan dirinya menerima banyak informasi penting terkait target operasi dan latar belakang aksi terorisme yang mengancam masyarakat.
Oleh karena itu, ujarnya, optimalisasi kerja sama antara TNI dan Polri dalam mengatasi terorisme merupakan suatu keharusan guna menciptakan keamanan bagi masyarakat dari ancaman aksi terorisme.
Baca juga: Apa Benar KKB Papua Dibantu Inggris? Sebby Sambom Unjuk Gigi Menembak Sasaran Sambil Berlari
Perintah Jenderal Andika Perkasa ke Prajurit Satgas Madago Raya
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah terbaru kepada ara anak buahnya yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.
Ia mengatakan sebagian prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Madago Raya mulai ditarik dari Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Diketahui, sebagian prajurit TNI tersebut sebelumnya ditugaskan menumpas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Bersama Polri.
"Ratusan prajurit TNI sudah ditarik dan dikembalikan ke kesatuan masing-masing secara bertahap sejak bulan Maret lalu," kata Jenderal Andika saat melakukan kunjungan kerja di Palu.
Baca juga: Pentolan KKB Papua Kedapatan Berada di Luar Negeri, Pamer Senjata Canggih untuk Lawan TNI
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Teroris MIT Tinggal Tersisa 1 Orang, Jenderal Andika Tarik Ratusan Prajurit TNI dari Poso'.
Panglima TNI menjelaskan jumlah prajurit TNI yang diterjunkan untuk menumpas kelompok MIT di Poso sebanyak 267 prajurit.