Peserta Kongres PMKRI di Convention Hall Samarinda Tunggu Kehadiran Presiden Jokowi

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Menjelang kehadiran Presiden RI Joko Widodo di Convention Hall, Kota Samarinda terlihat persiapan terus dilakukan.

Peserta Kongres Nasional ke-32 dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) ke-31 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) juga terlihat ramai berdatangan.

Para undangan juga nampak beberapa pejabat lingkup Provinsi Kaltim, Bupati dan mantan-mantan pejabat daerah serta tokoh masyarakat.

Protokol kesehatan (prokes) ketat juga diberlakukan pada area kongres.

Nampak meja tenaga kerja kesehatan juga tak meloloskan begitu saja tamu undangan, peserta kongres sebelum melakukan swab test antigen.

Sementara itu, salah satu peserta kongres Claudius Vico mengatakan dia sangat antusias menunggu momen kehadiran Presiden Jokowi pada Kongres PMKRI ini.

Baca juga: 500 Personel Gabungan Amankan Kedatangan Presiden Jokowi di Samarinda

Baca juga: Didampingi Puan Maharani, Presiden Jokowi Akan Tinjau Eks Lokasi Perkemahan di IKN

Baca juga: Viral Presiden Jokowi Puji Ketum PDI Perjuangan Cantik dan Kharismatik, Megawati Tersipu Malu

Menurutnya, kehadiran presiden sangat spesial ditengah isu Ibu Kota Negara (IKN) yang mana sangat dibutuhkan pemikiran para pemuda.

"Mahasiswa terutama kami dari PMKRI siap menyumbang pemikiran untuk IKN," ungkapnya ditemui, Rabu (22/6/2022).

Sementara itu, Dandim 0901/ Samarinda, Letkol Arm Novi Herdian saat ditemui di lokasi pengamanan juga menerjunkan personil gabungan, bersama Polresta Samarinda serta dalam pengawasan langsung Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Jadi saya juga selaku dansub satgas pam objek. Disini kami ada menerjunkan 590 personil gabungan tersebar Ring 1, 2 dan 3," terang Letkol Arm Novi Herdian, Rabu (22/6/2022).

H‐1 dan sampai siang hari ini pihaknya juga terus melakukan sterilisasi serta melakukan upaya-upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan yang mengganggu jalannya kongres.

"Pengamanan cukup ketat, H-1 kami juga membaca indikasi ada kelompok yang ingin menampilkan diri, namun hal demikian terindikasi kurang bertanggung jawab dan bisa mencoreng nama baik kota Samarinda, tetapi sudah dapat kami redam," beber Letkol Arm Novi Herdian.

Pengecekan ketat ke tempat acara kongres dinilai penting dilakukan, termasuk menahan beberapa benda terlarang yang tidak bole dibawa masuk.

"Kami ketatkan guna kelancaran acara dan sesuai rencana," tukasnya.

Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo dan rombongan sudah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.15 WIB.