Ibu Kota Negara

PMII Dukung Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur

PMII soroti pembangunan IKN Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara, ingatkan pemerintah soal dampak lingkungan hidup dan anggaran negara

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Kawasan titik nol IKN Nusantara, di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. PMII kritisi atas pembangunan IKN Nusantara dari sisi lingkungan hidup dan anggaran. Pemerintah tidak boleh lengah, jadi polemik pada ke depannya. 

Berarti Kapolri mengingat anak muda berada di garda depan bagian terpenting dalam hal masa depan negara Indonesia.

"Biasanya hanya beberapa kelompok saja yang ikut, tapi sekarang kita terlibat langsung," tandasnya.

Suasana di Titik Nol IKN Nusantara di tengah kunjungan Kapolri, Jendpol Listyo Sigit Prabowo dalam rangka Bakti Kesehatan, Jumat (17/6/2022).
Suasana di Titik Nol IKN Nusantara di tengah kunjungan Kapolri, Jendpol Listyo Sigit Prabowo dalam rangka Bakti Kesehatan, Jumat (17/6/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

"Saya melihat ini bisa menjadi energi positif bagi semua generasi muda untuk maju bersama membangun IKN dengan tidak hanya melibatkan orang tua," ungkapnya.

"Terpenting untuk membantu IKN Nusantara, 20 sampai 30 tahun ke depan adalah generasi muda," lanjutnya.

Ia mengaku sempat pesimis dengan perkembangan pembangunan IKN Nusantara di awal wacana.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Jadi Stimulus Pemerataan Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Namun berangsur yakin karena melihat dampak positif pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

"Awalnya kami pesimis karena melihat beberapa hal, tapi lama kelamaan mengamati presiden lalu pemerintah juga optimis dengan segala risiko dan kemungkinan, sebagai anak bangsa harus kita dukung," lugasnya.

(TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved