Ibu Kota Negara

PMII Dukung Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur

PMII soroti pembangunan IKN Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara, ingatkan pemerintah soal dampak lingkungan hidup dan anggaran negara

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Kawasan titik nol IKN Nusantara, di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. PMII kritisi atas pembangunan IKN Nusantara dari sisi lingkungan hidup dan anggaran. Pemerintah tidak boleh lengah, jadi polemik pada ke depannya. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang biasa disingkat PMII soroti soal pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur

Lokasi persis calon inti Ibu Kota Negara ada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang kini telah diberinama "Nusantara" atau Ibu Kota Negara Nusantara ( IKN Nusantara).

Organisasi mahasiswa tersebut setuju akan program pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur dengan pertimbangan untuk melihat masa depan Indonesia agar lebih maju dan merata. 

Namun yang jadi catatan bagi PMII, soal dampak yang akan ditimbulkan dari pembangunan IKN Nusantara dari sisi lingkungan hidup dan anggaran keuangan negara.  

Baca juga: Isran Noor akan Dampingi Presiden Jokowi Saat Sambangi Ibu Kota Negara di Sepaku

Baca juga: Presiden Jokowi akan ke Samarinda dan IKN Nusantara, Begini Kesiapan Korem 091/ASN

Baca juga: IKN Nusantara Mulai Dibangun Agustus 2022, Indonesia Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Korsel

Demikian ditegaskan oleh Bendahara Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Panji Sukma Nugraha kepada TribunKaltim.co pada Rabu (22/6/2022).

Kata dia, mewakili PMII secara nasional, PMII mengingatkan ke pemerintah, baik itu pusat dan daerah. 

Pemerintah harus memperhatikan dampak pemindahan Ibu Kota Negara.

"Seperti kerusakan lingkungan dan anggaran pembangunan," bebernya. 

"Tapi kami jamin IKN Nusantara ini akan positif untuk kemajuan bangsa," katanya.

Anak Mudak tak Terpisahkan

Partisipasi pemuda dalam pembangunan IKN Nusantara adalah kuncinya.

Mengingat proses pengembangan IKN Nusantara memakan banyak waktu, kaum muda menjadi bagian yang tidak terpisahkan.

Bendahara Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Panji Sukma Nugraha mencontohkan melibatkan partisipasi pemuda seperti dalam kunjungan Kapolri belum lama ini.

Baca juga: JADWAL Jokowi akan Sambangi Lagi IKN Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara

Menurutnya, anak muda mulai terlibat. Seperti halnya kerjasama antara polisi dan aktivis mahasiswa adalah hal yang baik.

"Menurut saya, melibatkan pemuda seperti saat kunjungan Kapolri ke IKN itu bagus," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved