Keakraban Walikota Andi Harun Menari Bersama Warga Desa Pampang Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Momen keakraban terjadi saat Wali Kota Samarinda Andi Harun menari bersama warga Desa Pampang saat perayaan syukuran pasca panen dan HUT Desa Pampang ke-49 tahun 2022.

Andi Harun bersama sang istri terlihat menikmati suguhan penampilan seni yang dimainkan oleh para pemuda suku Dayak Desa Pampang.

Dia juga ikut dalam beberapa kegiatan dalam syukuran pasca panen itu, suasana keakraban ini bahkan terkesan tanpa jarak.

"Memang saya sudah menjadwalkan sejak lama, karena saya ingin menyaksikan secara langsung kemeriahan dan keakraban seperti yang kita saksikan pada hari ini," ungkap Andi Harun kepada awak media, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Strategi Walikota Andi Harun dalam Melestarikan Budaya di Desa Pampang Samarinda

Baca juga: Sambut Bantuan Pemkot Samarinda, Warga Desa Pampang Sampaikan Terimakasih

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Bawa Bantuan Bahan Pokok untuk Warga Korban Banjir Desa Pampang

Wali Kota juga mengatakan acara yang disuguhkan masyarakat Dayak Desa Pampang sangat potensial guna dipromosikan ke tingkat nasional hingga dunia.

Orang nomor satu Kota Tepian ini juga menyadari bahwa para tetua adat dan kelompok masyarakat tidak dapat berjalan sendiri untuk mempromosikan warisan budaya.

"Kelompok adat tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah harus masuk memberi dukungan sehingga ini menjadi sesuatu yang mahal di mata dunia," sebutnya. 

Oleh karena itu, Andi Harun langsung memutuskan menjadikan acara tersebut sebagai salah satu agenda rutin dalam kalender budaya dan pariwisata Kota Samarinda.

"Saya putuskan, kegiatan ini untuk masuk dalam kalender kegiatan pemerintah kota setiap tahunnya," tegasnya.

Perbaikan Lamin Desa Pampang Akan Mendapat Perbaikan Tahun Depan

Selain itu, guna menunjang kemajuan wisata Desa Pampang, Pemkot Samarinda turut melakukan perbaikan infrastruktur secara bertahap.

"Sarana infrastruktur secara bertahap akan kita benahi sehingga ketika wisatawan yang berkunjung ke lamin mereka merasa takjub," terang Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Meski bukan berasal dari suku Kalimantan, namun Andi Harun memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebudayaan di Samarinda, salah satunya budaya suku Dayak.

Terlebih, sang istri Rinda Wahyuni juga merupakan keturunan asli Dayak Sampit.

Saat menghadiri perayaan syukuran pasca panen dan perayaan HUT Desa Pampang, Andi Harun mengaku sedih, melihat kondisi infrastruktur lamin yang sudah mulai rusak membuatnya tergerak untuk segera dilakukan pembenahan.

Andi Harun pun juga mengakui telah meminta kepada stakeholder terkait untuk segera menginventarisir segala kebutuhan yang diperlukan di lamin tersebut.

"Saya sedih. Karena pernah dapat undangan kegiatan di lamin dan kebetulan hujan. Terlihat jelas atapnya banyak yang bocor. Belum lagi WC-nya yang tentu bisa menimbulkan komentar sinis dari turis. Jadi saya ingin mulai tahun depan kita bisa mulai perbaikan lamin yang kita cintai ini," terangnya.

Dia juga ingin pada HUT Kota Samarinda mendatang Suku Dayak Kenyah dapat turut mengambil bagian di dalamnya.

Dengan begitu, kesempatan Pemkot Samarinda bisa mempromosikan Kebudayaan Desa Pampang secara luas melalui platform digital kepada dunia terbuka lebar.

"Mari kita bersama-sama mengembangkan dan melestarikan budaya adat agar terus bertumbuh bersama," pungkas Andi Harun. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.