Pemkot Samarinda Bakal Lapor Kemendagri Terkait 7.392 PTT 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota atau Pemkot Samarinda akan melaporkan perihal Pegawai Tidak Tetap (PTT) usai membahas pada rapat yang dilangsungkan di ruang Karang Asam, Balai Kota.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda, Julian Noor saat ditemui usai rapat pembahasan mengatakan, data yang dipunya pihaknya akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.

Usai uji kompetensi yang dilakukan ke seluruh pegawai PTT di lingkungan Pemkot Samarinda, saat ini jumlah PTT berjumlah 5.090 orang.

Namun begitu, jumlah besaran itu masih banyak usulan sejumlah perangkat daerah yang belum diakomodir pihaknya.

Pembahasan ini lah untuk memastikan jumlah besaran mana yang akan disampaikan.

Baca juga: ASN dan PTT di Berau Wajib Beli 10 Kg Beras Lokal dari Kampung Buyung-Buyung, Langsung Potong Gaji

"Selepas ini masih ada OPD yang meminta untuk penambahan pegawai seperti sopir, wakar dan lain-lain, ini belum bisa kami akomodir," ungkap, Julian Noor, Kamis (23/6/2022).

Permintaan dari sejumlah OPD ini, diakuinya, terpaksa belum dapat terakomodir karena kebutuhan tidak dialokasikan melalui pihak ketiga (outsorcing).

Ditegaskannya jumlah PTT yang akan disampaikan oleh pihaknya yakni total 5.090 orang.

Laporan ini berdasarkan tenaga kerja yang pembiayaannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Selain itu juga, ada data pegawai honorer yang pembiayaannya melalui dana BOSDA dan BOSNAS yang turut ikut dilaporkan ke Kemendagri dengan jumlah PTT sebanyak 2.302 orang.

Baca juga: Pastikan Bebas dari Peredaran Narkoba, Wabup Paser Pimpin Jalannya Tes Urine bagi ASN dan PTT

Tenaga pendidik ini merupakan yang ada di sekolah dasar dan menengah. 

"Kesimpulan rapat tadi kami akan melaporkan jumlah PTT sebanyak 7.392 orang," ucap Julian Noor. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.