Berita Berau Terkini

ASN dan PTT di Berau Wajib Beli 10 Kg Beras Lokal dari Kampung Buyung-Buyung, Langsung Potong Gaji

Usaha untuk menyerap beras lokal, Pemkab Berau buktikan dengan adanya MoU antara petani Kampung Buyung-buyung, Bulog dan Pemkab Berau.

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Kegiatan MoU beras lokal untuk dikonsumsi ASN Berau.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Usaha untuk menyerap beras lokal, Pemkab Berau buktikan dengan adanya MoU antara petani Kampung Buyung-buyung, Bulog dan Pemkab Berau.

Bupati Sri Juniarsih sendiri yang meresmikan adanya teknis untuk penyerapan beras lokal tersebut.

Saat ini, beras lokal itu masih berasal dari Kampung Buyung-buyung dan Semurut.

Dalam kerja sama itu, Sri Juniarsih mewajibkan ASN untuk membeli minimal 10 kilogram beras lokal yang langsung dipotong dari gaji mereka.

Kurang lebih, ada lebih dari 5.000 ASN beserta dengan PTT yang diwajibkan untuk beli.

Baca juga: Tak Diserap Pasar, Bupati Berau Pastikan ASN Gunakan Beras Lokal Milik Petani Kampung Buyung-buyung

Baca juga: Perlu SK Bupati Wajibkan ASN di Berau Konsumsi Beras Lokal

“Kita bersama untuk membantu petani dalam kerja sama untuk mengonsumsi beras lokal, agar petani semangat untuk memproduksi terus, walaupun memang Berau, belum swasembada pangan,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (20/3/2022).

Ia mengingatkan kepada petani untuk meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan, sehingga para konsumen tidak menyesal untuk membelinya berulang kali.

“Kami akan teruskan penyerapan, asal hasilnya bisa paling the best,” bebernya.

Sri Juniarsih meminta kepada OPD terkait untuk bisa membantu dan memfasilitasi hasil pertanian di Kampung Buyung-Buyung dan Semurut.

Menurutnya, jika fasilitas yang diberikan sudah maksimal, maka outputnya juga jauh lebih maksimal.

Baca juga: Beras Lokal Berau Kalimantan Timur Kini jadi Primadona, Hanya Terkendala Stok

Ke depannya, jika memang beras lokal semakin eksis, maka penyerapan beras lokal, tidak hanya dikonsumsi oleh ASN, melainkan merambat ke konsumen secara luas atau masyarakat Berau.

Adanya penyerapan dari petani Buyung-buyung dan Semurut juga diharapakan dapat menjadi contoh produksi petani lainnya di luar Kampung Buyung-buyung dan Semurut.

“Insha Allah jika beras yang dihasilkan baik, semua beras petani tentu bisa diserap lebih banyak,” tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik linkhttps://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved