Berita Nasional Terkini

Saling Serang di Media Sosial, Yenny Wahid Minta Cak Imin Tak Usah Baper: Saya PKB Gus Dur

Yenny Wahid dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin, saling 'serang' di media sosial.

twitter @CakImiNow @yennywahid
Yenny Wahid (kiri) dan Cak Imin. Keduanya sedang terjadi perselisihan perihal PKB yang didirikan Almarhum Gus Dur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dua tokoh elite partai terlibat saling berbalas komentar di media sosial, antara Zaanuba Arifah Chafsoh atau yang dikenal Yenny Wahid dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Keduanya terlibat saling 'serang' adu argumen tentang PKB, bahkan Yenny Wahid meminta Cak Imin untuk tidak terbawa perasaan alias baper dengan pernyataan yang dilontarkannya di media sosial.

Selain itu, Yenny Wahid juga mengatakan partai yang dipimpin Cak Imin saat ini yakni PKB, adalah hasil merebut dari Gus Dur.

Yenny Wahid meminta Cak Imin tak terlalu serius dan baper.

Pasalnya, ia bukan pengikuti PKB Cak Imin melainkan PKB ayahnya, almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," kata Yenny melalui akun Twitter @yennywahid seperti dikutip Kamis (23/6/2022).

Yenny menyebut PKB yang dikuasai Cak Imin sekarang adalah hasil merebut dari PKB Gus Dur.

Bahkan, Yenny juga tidak yakin, Cak Imin bisa mendirikan partai sendiri.

Baca juga: Cak Imin dan Yenny Wahid Saling Sahut Soal PKB, Yenny Sebut Dirinya PKB Gus Dur Bukan PKB Cak Imin

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, PKB Paser Rombak Kepengurusan di Tingkat Ranting

"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," ucapnya.

Tak tinggal diam saja, Cak Imin pun merespon pernyataan Yenny Wahid, yang mengatakan dirinya bukanlah kader PKB di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu juga menyindir Yenny Wahid gagal bikin partai namun ikut-ikutan mengurus internal PKB.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, bbrpa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut - ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sdh aman nyaman kok," kata Cak Imin dalam akun twitternya @CakImiNow, seperti dikutip Kamis (23/6/2022).

Sebelumnya, Yenny Wahid, menyentil langsung Ketua Umum PKB Muhaimn Iskandar atau Cak Imin.

Yenny mengimbau agar politisi yang hasil survei elektabilitas tidak terlalu mengangkat, tidak perlu ngotot mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Posisi di Bawah Gerindra, Ketua Umum PKB Muhaimin Legowo Jadi Cawapres dan Prabowo Capres

"Tak usah terlalu ngotot," ujar Yenny saat berkunjung ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu, 22 Juni 2022.

Direktur Wahid Foundation ini juga meminta Cak Imin untuk tidak berseberangan dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya, jangan sampai karena ego politik, seseorang menghalalkan segala cara.

"Karena tentu akan merugikan konsituen PKB sendiri," katanya.

Untuk diketahui, hubungan Cak Imin dengan keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid memang kurang harmonis sejak lama.

Cak Imin pernah mengajukan gugatan mengenai kekuasaan PKB, partai yang didirikan oleh Gus Dur pada 23 Juli 1998 lalu.

Baca juga: Prabowo-Muhaimin Pasangan Paling Ideal Pimpin Indonesia dalam Versi PKB

Cak Imin pun memenangkan kasus itu di pengadilan.

Yenny Wahid pun menegaskan bahwa dirinya ikut PKB Gus Dur, bukan versi Cak Imin.

Cak Imin Dekat dengan Magawati

Berita lainnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dekat dengan Megawati Soekarnoputri.

Hasto Kristiyanto juga menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sosoknya sangat cair.

"Jadi ya Cak Imin itu cair orangnya ya. Dia bertemu dengan Bu Mega karena beliau dekat dengan Bu Mega," kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022)

Baca juga: Ketua DPC PKB Bontang Target Raih 5 Kursi Pileg 2024 dan Rebut Kursi Ketua DPRD

Menurut Hasto, Cak Imin juga sempat guyonan dengan Ketua Umum PDIP Megawati saat bertemu.

"Ya kalau Cak Imin ini memang kita ketemu dengan Bu Mega kemarin juga dialog-dialog itu lucu," ujarnya.

Bahkan, Cak Imin sempat menanyakan tongkat pusaka yang dibawa Presiden Ke-5 Republik Indonesia itu.

"Jadi sambil menanyakan ibu kan membawa tongkat pusaka, ini dari mana ini, unik ini dan terjadilah dialog tentang tongkat Bu Mega itu," ungkap Hasto.

Hasto juga mengatakan, partainya memilih melakukan kerja sama antar partai politik dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebab menurut Hasto, ketika koalisi dibentuk maka kalkulasinya hanya jabatan-jabatan.

Baca juga: Partai Demokrat Digadang-gadang Gabung Koalisi Semut Merah, Politisi PKB: Jadi Koalisi Naga Merah

"Koalisi itu dibentuk pasti kalkulasinya adalah jabatan-jabatan," kata Hasto.

Hasto menjelaskan, dalam sistem pemerintahan presidensil dan demokrasi Pancasila yang dikenal adalah kerja sama antar partai politik.

Lebih lanjut, Hasto menuturkan, di dalam sistem presidensil yang adalah kesadaran terhadap pemimpin untuk membawa kemajuan Indonesia.

"Sehingga bukan kalkulasi berapa jumlah menterinya, karena itulah meskipun PDIP sebagai partai pengusung terbesar pemerintahan Pak Jokowi dari sisi kursinya yang dikedepankan PDIP pada saat itu adalah suatu semangat membawa spirit gotong royong," ungkap Hasto.

"Jadi kesadaran untuk membawa kemajuan Indonesia raya dengan dipimpin oleh sosok presiden itu bagian dari kultur politik kita berbeda dengan koalisi dalam sistem parlementer," sambung Hasto. (*)

Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasto Kristiyanto Sebut Cak Imin Dekat dengan Megawati, Sinyal Koalisi PDIP-PKB?

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yenny Wahid Balas Cak Imin: Ndak Usah Baper Cak, Saya Memang PKB Gus Dur

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved