Kesehatan

Manfaat Konsumsi Buah Pisang dan 5 Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh jika Dimakan Berlebihan

Manfaat Konsumsi Buah Pisang dan 5 Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh jika Dimakan Berlebihan

Editor: Nur Pratama
Health Xchange
Buah pisang 

TRIBUNKALTIM.CO - Banyak orang suka konsumsi buah pisang.

Selain ada kandungan karbohidratnya yang mengenyangkan.

Buah pisang juga mengandung nutrisilain seperti vitamin C, zat besi, magnesium, kalsium, serat, gula, dan vitamin D.

Tapi, meskipun sehat buah pisang juga bisa membahayakan kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan, lo.

Berikut, dampak buruk yang kemungkinan dirasakan dari konsumsi pisang berlebih. Yuk, simak

Baca juga: Manfaat Konsumsi Keju dan Bahayanya Makan Keju Terlalu Banyak Bagi Kesehatan Tubuh

1. Menambah Berat Badan

Kandungan serat dan karbohidrat pada pisang memang membuat kenyang.

Tetapi, jika dikonsumsi berlebihan bisa membuat berat badan naik secara tiba-tiba, lo.

Kebalikannya jika pisang dikonsumsi dalam porsi sedang, justru membantu menurunkan berat badan kita yang sudah berlebihan.

Hal ini karena, kandungan gula pada pisang juga mendorong penambahan berat badan.

Oleh karena itu, konsumsilah pisang secukupnya saja.

2. Gula Darah akan Melonjak

Alasan lain kenapa sebaiknya kita tidak berlebihan mengonsumsi pisang, karena menyebabkan gula darah melonjak.

Seperti yang teman-teman tahu, pisang mengandung gula yang tinggi. Daripada mengganggu kerja hormon insulin, lebih baik konsumsilah pisang secukupnya saja.

Sehingga, kita terhindar dari yang namanya penyakit diabetes.

Selain itu, pisang yang dikonsumsi langsung tanpa diolah kembali, kadar gulanya lebih rendah.

Jadi, pilihlah buah pisang yang segar tanpa diolah lagi menjadi makanan lain.

3. Bisa Mengalami Hiperkalemia

Pisang mengandung potasium yang baik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Tetapi, asupan potasium yang terlalu banyak juga menyebabkan penyakit, lo.

Kemungkinan teman-teman mengalami hiperkalemia, yaitu kerusakan fungsi sel saraf dan otot akibat kelebihan kadar kalium pada tubuh.

Jadi, untuk menjaga kesehatan tubuh, batasilah konsumsi buah pisang secara berlebihan.

4. Kerusakan Gigi

Karena kandungan gula yang tinggi, buah pisang juga jadi salah satu penyebab kerusakan gigi.

Bahkan lebih parah daripada kerusakan gigi yang diakibatkan oleh konsumsi cokelat dan permen karet, lo.

Jadi, teman-teman perlu membatasi konsumsi pisang.

Sehabis mengonsumsi buah-buahan manis, sikat gigilah setelah 30 menit agar tidak ada lagi sisa makanan yang menyebabkan kerusakan gigi.

5. Mengalami Sembelit

Agar tidak sembelit, teman-teman biasanya disarankan rutin mengonsumsi buah dan sayur.

Namun, konsumsi buah pisang yang tidak seimbang justru menyimpan asam tanat (berfungsi untuk mengikat protein) berlebihan pada tubuh.

Efek sampingnya adalah rasa sembelit yang tidak nyaman dan mengganggu pencernaan.

Nah, itulah berbagai macam masalah yang akan teman-teman rasakan jika mengonsumsi pisang terlalu banyak.

Seimbangilah dengan asupan buah-buahan lain agar mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Dikutip dari Healthline, berikut ini sederet manfaat pisang bagi kesehatan:

1. Tingkatkan kadar gula darah

Pisang kaya akan serat larut.

Selama pencernaan, serat larut larut dalam cairan untuk membentuk gel.

Itu juga yang membuat pisang teksturnya seperti spons.

Pisang mentah juga mengandung pati resisten, yang tidak dicerna oleh tubuh.

Kedua jenis serat ini dapat memoderasi kadar gula darah setelah makan.

Tak hanya itu, pisang juga dapat membantu mengatur nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut.

Meskipun kandungan karbohidratnya lebih tinggi, pisang tidak akan menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah pada individu yang sehat.

Namun, meski penderita diabetes bisa menikmati pisang, tidak disarankan untuk menikmatinya dalam porsi besar sekaligus.

Ini artinya, meski kandungan karbohidratnya lebih tinggi, pisang tidak akan menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah pada individu yang sehat.

2. Perbaiki pencernaan

Serat makanan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk pencernaan yang lebih baik.

Satu buah pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 3 gram serat.

Pati resisten, jenis serat yang ditemukan pada pisang mentah, adalah prebiotik.

Prebiotik lolos dari pencernaan dan berakhir di usus besar, di mana mereka menjadi makanan bagi bakteri menguntungkan di usus.

Terlebih lagi, pektin, serat yang ditemukan pada pisang matang dan mentah, dapat membantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja.

Beberapa penelitian tabung bahkan mengusulkan bahwa pektin dapat membantu melindungi terhadap kanker usus besar, meskipun penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

3. Bantu turunkan berat badan

Tidak ada penelitian yang secara langsung menguji efek pisang terhadap penurunan berat badan.

Namun, buah yang populer ini memang memiliki beberapa atribut yang bisa membuatnya menjadi makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan .

Pertama, pisang memiliki kalori yang relatif sedikit.

Buah ini rata-rata memiliki lebih dari 100 kalori, namun bergizi dan mengenyangkan.

Makan lebih banyak serat dari sayuran dan buah-buahan telah berulang kali dikaitkan dengan penurunan berat badan dan penurunan berat badan.

Selain itu, pisang mentah dikemas dengan pati resisten, sehingga cenderung mengenyangkan dan mengurangi nafsu makan.

4. Tingkatkan kesehatan jantung

Kalium adalah mineral yang penting untuk kesehatan jantung, terutama manajemen tekanan darah.

Meskipun penting, hanya sedikit orang yang mendapatkan cukup kalium dalam makanan mereka.

Pisang adalah sumber potasium yang bagus, dengan pisang berukuran sedang (126 gram) menyediakan 10 persen dari DV.

Diet kaya kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Kemudian, menurut penelitian yang lebih tua dan penelitian pada hewan, orang yang makan banyak potasium memiliki risiko penyakit jantung hingga 27% lebih rendah.

Terlebih lagi, pisang mengandung 8% DV untuk magnesium, mineral lain yang penting untuk kesehatan jantung.

Kekurangan magnesium dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kadar lemak yang tinggi dalam darah.

Karena itu, penting bagi Anda untuk mendapatkan cukup mineral dari makanan atau suplemen.

5. Sumber antioksidan

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber antioksidan makanan yang sangat baik, termasuk terkecuali.

Pisang mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk flavonoid dan amina.

Antioksidan ini terkait dengan banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif.

Mereka membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel Anda yang disebabkan oleh radikal bebas.

Tanpa antioksidan, radikal bebas dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan kerusakan jika kadarnya menjadi cukup tinggi di tubuh.

6. Tingkatkan kesehatan ginjal

Kalium sangat penting untuk fungsi ginjal yang sehat dan pengaturan tekanan darah.

Sebagai sumber makanan potasium yang bagus, pisang bisa sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.

Satu penelitian yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dengan penyakit ginjal kronis tahap awal mengaitkan kalium dengan tekanan darah dan perkembangan penyakit ginjal yang lebih lambat.

Di sisi lain, beberapa orang dengan penyakit ginjal stadium akhir atau yang menjalani dialisis perlu membatasi asupan kalium mereka.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul : Jangan Konsumsi Berlebihan, Ini 5 Bahaya Jika Terlalu Banyak Makan Pisang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Manfaat Pisang bagi Kesehatan: Tingkatkan Kadar Gula Darah hingga Perbaiki Pencernaan, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved