Berita Berau Terkini
Posko Karhutla di Merancang Ilir Berau Dikeluhkan Lantaran Belum Beroperasi
Kepala Kampung Merancang Ilir Zulfikar mengatakan bangunan posko karhutla belum berfungsi sama sekali.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Kampung Merancang Ilir Zulfikar mengatakan bangunan posko karhutla belum berfungsi sama sekali.
Zulfikar mengatakan hal tersebut, lantaran merasa sia-sia melihat bangunan yang besar tersebut, tidak beroperasi setelah bangunan tersebut berdiri.
“Bisa kita lihat bahwa poskonya masih kosong dan belum ada unit pemadam ataupun lainnya,” ujar Zulfikar kepada Tribunkaltim.co, Minggu (26/6/2022).
Menurut Zulfikar hal itu sangat disayangkan, lantaran daerah Merancang Ilir berpotensi adanya karhutla, apalagi di cuaca yang lumayan terik di Kabupaten Berau, akhir-akhir ini
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Berau, Thamrin, merespons soal Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang masih ‘menganggur’ di Kampung Merancang Ilir, Kecamatan Gunung Tabur.
Baca juga: Titik Panas Terdeteksi BMKG di Sebagian Wilayah Kaltim, Warga Diimbau Cegah Karhutla
Baca juga: Gandeng Pengusaha Tambang & Sawit Atasi Karhutla, CCTV Asap Digital Telkom Akan Dipasang di Kutim
Baca juga: BPBD Kutim Serahkan Motor Patroli ke Polsek dan Koramil Untuk Penanganan Karhutla
Saat ini katanya, pihaknya masih mengatur terkait personel yang akan berjaga serta unit yang akan disiagakan di posko tersebut. Termasuk halnya pada Posko Karhutla di Kecamatan Segah.
Sebab diakuinya, dengan jumlah personel saat ini, membuat pihaknya cukup kesulitan membaginya untuk bersiaga di kantor BPBD sendiri, termasuk dalam penempatan di sejumlah posko.
Di posko Kampung Merancang Ilir sambung Thamrin, nantinya tidak akan memiliki mobil pemadam kebakaran, yang ada hanya mobil slip one serta mobil tangki.
Mobil Damkar hanya akan disiagakan di Kelurahan Gunung Tabur karena merupakan kawasan padat penduduk
Baca juga: BPBD Kutim Serahkan Bantuan Mobil Patroli Karhutla kepada Lanal Sangatta
“Masih kita urus semuanya, paling lambat bulan Juli nanti pengadaan unit seperti mobil slip on, mobil tangki masuk ke posko,” ujarnya.
Untuk itu juga, dirinya meminta kepada masyarakat khususnya kepala kampung bisa bersabar.
“Memang Kampung Merancang ini adalah salah satu kampung yang rawan terjadi Karhutla, dan sarana prasaranya juga sedang kita siapkan untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut,” tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.