Berita Kutim Terkini
BPBD Kutim Serahkan Motor Patroli ke Polsek dan Koramil Untuk Penanganan Karhutla
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur, menyerahkan bantuan berupa motor patroli ke sejumlah instansi
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur, menyerahkan bantuan berupa motor patroli ke sejumlah instansi.
Penyerahan tersebut berlangsung secara bersamaan dengan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di Kecamatan Sangkulirang dan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Kutai Timur, Syafranuddin melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Awang Ari Jusnanta mengatakan pihaknya memberikan bantuan dalam rangka menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Tahun 2022 ini kami menyerahkan bantuan motor patroli kepada Polsek Sangkulirang, Koramil Sangkulirang, Polsek Muara Ancalong, dan Koramil Muara Ancalong," ucapnya, Selasa (15/3/2022).
Pengadaan bantuan berupa kendaraan tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH DR).
Baca juga: Camat Karangan di Kutim Wajibkan Tiap Desa Punya Satu Lahan Sawah untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Baca juga: Ironis, Kutim Punya Kebun Sawit yang Luas, tapi Warganya Kesulitan Dapat Minyak Goreng
Baca juga: Kecamatan Karangan Kutim Dorong Peningkatan Ekonomi Lewat Pertanian, Satu Desa Punya Lahan Sawah
Awang menjelaskan bahwa alasan penyerahan bantuan berupa kendaraan tersebut, dimaksudkan untuk memperkuat dukungan pencegahan dan penanganan Karhutla di lapangan.
Berbagai instansi terkait, sebagai mitra kerja BPBD dalam penanganan Karhutla, tentu bersinergi mendukung terwujudnya grand design strategy pencegahan karhutla.
Menurutnya, pemberian bantuan ini sangat penting mengingat seluruh mitra kerja , tentu membutuhkan alat atau kendaraan dalam penanganan Karhutla di wilayahnya masing-masing.
"Kita perlu mnyediakan fasilitas bagi mitra kerja BPBD dalam penanganan Karhutla, karena belum tentu mereka (mitra kerja) memiliki dana operasional untuk Karhutla," ujarnya.
Lebih lanjut, Awang menyebut terdapat empat grand design strategy pencegahan karhutla BPBD Kutai Timur.
Yang pertama yakni membentuk Masyarakat Peduli Api atau MPA, kemudian memberikan pelatihan terhadap tenaga relawan atau MPA dan instansi terkait yang tergabung dalam Satgas Karhutla.
Baca juga: Pembangunan Daerah di Kutai Timur Lepas dari Perencanaan, DPRD Kutim Minta Sesuai Prioritas
Selanjutnya, penguatan sarana pra sarana yaitu alat pemadam kemudian operasional di lapangan, apabila terjadi bencana Karhutla.
Yang terakhir adalah pembangunan posko yang direncanakan di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
"Jadi penyerahan kendaraan patroli ini untuk memenuhi strategi di poin ketiga," ujarnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel