IKN Nusantara
Bukan Lagi Kabupaten, 3 Jalan Sekitar IKN Nusantara Alih Status Jadi Jalan Nasional
Bukan lagi Kabupaten, 3 jalan sekitar IKN Nusantara alih status jadi jalan nasional
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Kantor Staf Presiden ( KSP) mendorong percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur penyangga wilayah Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas.com, hal ini disampaikan oleh Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta saat memimpin rapat koorinasi yang diikuti perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Plt Bupati Penajam Paser Utara Hamdam, Rabu (22/6/2022).
"Ini proses yang panjang dan butuh sinkronisasi dari banyak pihak.
Tapi kami dari KSP siap mendorong semua proses itu. Oleh sebab itu rapat koordinasi diharapkan mampu menghasilkan bahan-bahan yang bisa dilaporkan ke para pengambil kebijakan,” kata Febry dalam siaran pers, Rabu.
Dalam rapat itu, KSP mendorong pengalihan tiga ruas jalan kabupaten untuk menjadi jalan nasional, yakni Jalan Rikok-Marindan dan Jalan Lingkar Temelow di Kecamatan Sepaku, serta Jalan Gunung Mulia-Sebakung Jaya di Kecamatan Babulu.
Harapannya, pengerjaan tiga ruas jalan tersebut dapat dipercepat oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Selain itu, pemerintah pusat mengusulkan agar pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang tersendat sejak tahun 2018 kembali dilanjutkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Menurut Febry, bendungan itu mesti dilanjutkan meski ketersediaan air baku dari instalasi Kementerian PUPR melalui Bendungan Sepaku Semoi dan intake Sungai Sepaku sudah mencukupi keburuhan di wilayah IKN.
“Maka kenapa tidak disiapkan juga? Sehingga kebutuhan air bagi masyarakat sekitar IKN sudah bisa terjamin terpenuhi,” ujar Febry.
Adapun pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang dimulai pada 2014 berhenti pada November 2017 karena keterbatasan fiskal Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Febry berharap, pembangunan bendungan ini dapat diselesaikan melalui kewenangan pemerintah pusat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (22/6/2022).
Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.15 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, presiden akan menuju Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Di lokasi tersebut, presiden akan melihat Show-off Karhutla dan Penanggulangan Bencana bersama Polisi Hutan dan Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Persemaian Mentawir.
Presiden Jokowi kemudian diagendakan meninjau Titik Nol Ibu Kota Nusantara, lalu mengunjungi Kawasan Ibu Kota Nusantara. Tepatnya di lokasi saat dirinya berkemah, pada Maret 2022. (*)