Berita Internasional Terkini
Terjawab Sudah Romeo dan Juliet Ditulis oleh Siapa Sebenarnya, Terkuak Sisi Lain William Shakespeare
Terjawab Sudah romeo dan juliet ditulis oleh sebenarnya, terkuak sisi lain William Shakespeare.
Selama lebih dari dua dekade berkarya, William Shakespeare telah menulis sebanyak 37 naskah pertunjukan, termasuk yang paling terkenal sepanjang masa, kisah Romeo dan Juliet.
Namun tidak ada bukti nyata yang dapat menunjukkan secara pasti urutan pembuatan karya-karya Shakespeare. Sehingga peneliti mengelompokkannya ke dalam tema sejarah, tragedi, komedi dan komedi tragis.
Sebelum era tahun 1600, diyakini William Shakespeare banyak menuliskan karya bertema sejarah dan komedi, meski Romeo dan Juliet bisa disebut pengecualian.
Karya-karya awal William Shakespeare di antaranya Henry IV yang dibagi dalam tiga bagian, Richard II dan Henry V yang mendramatisasi kisah penguasa.
William Shakespeare juga menulis karya komedi seperti A Midsummer Night's Dream, Merchant of Venice, Much Ado About Nothing, The As You Like It dan Twelfth Night.
Drama lain yang ditulis Shakespeare sebelum tahun 1600 termasuk Titus Andronicus, The Comedy of Errors, The Two Gentlemen of Verona, The Taming of the Shrew, Love's Labour Lost, King John dan The Merry Wives of Windsor.
Setelah tahun 1600, William Shakespeare mulai lebih banyak menulis cerita bertema tragedi, di antaranya Hamlet, Othello, King Lear dan Macbeth.
Di periode akhir karyanya, dia masih banyak menuliskan tema tragedi komedi seperti Cymbeline, The Winter's Tale dan The Tempest.
Karya-karya ini tidak sesuram karya tragedi yang ditulis sebelumnya. Drama lain yang ditulis Shakespeare selama periode ini adalah All’s Well That Ends Well, Measure for Measure, Timon of Athens, Coriolanus, Pericles dan Henry VIII.
Tak hanya menulis untuk drama pertunjukan, William Shakespeare juga tak jarang menulis puisi. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Charles Darwin,
Berlayar Meneliti Makhluk Hidup Karya puisi yang diterbitkannya salah satunya adalah "Venus dan Andonis" yang dirilis sekitar tahun 1593 ketika teater London ditutup karena wabah penyakit.
Puisi Shakespeare yang terkenal lainnya adalah puisi berjudul "The Rape of Lucrece" yang menegaskan bahwa dia tak hanya mahir menulis drama pertunjukan.
Selain menulis untuk naskah drama, Shakespeare disebut juga turut bermain dalam sejumlah judul pertunjukan yang ditulisnya.
Tak hanya itu, pada tahun 1599, William Shakespeare juga mencoba berinvestasi dengan membuka gedung teater pertunjukannya sendiri bersama rekan bisnisnya di tepi selatan Sungai Thames yang diberi nama Teater Globe.
Di awal tahun 1600-an, William Shakespeare juga menyewa sebuah bangunan di dekat Stratford, yang kemudian nilainya berlipat dan turut memberinya keuntungan.