Berita Kutim Terkini
Bangun Rumah Sakit Pratama di Muara Bengkal Kutim, Dinkes Butuh 4 Dokter Spesialis Dasar
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan melanjutkan tahapan pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Muara Bengkal.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan melanjutkan tahapan pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Muara Bengkal.
Rumah sakit tersebut sempat mengalami kendala dan prosesnya tertunda sejak tahapan realisasi di tahun 2019 lalu.
Terbaru, pemenang kontraktor yang membangun pekerjaan konstruksi rumah sakit telah ditentukan dan pihak Dinas Kesehatan menarget akhir tahun 2022 ini gedung rumah sakit sudah selesai dibangun.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/6/2022).
"Jadi di rumah sakit Muara Bengkal Pratama itu dari LPSEnya sudah menetapkan siapa pemenang (kontraktor)nya. Jadi dari situ akan dimulai pembangunan dan akhir bulan 12 (Desember) itu sudah jadi," ujarnya.
Baca juga: Punya Labkesda, Dinkes Kutim Siapkan Tes Kesehatan dan Narkoba bagi Bacalon Kades
Berdasarkan pengumuman tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Kutai Timur, pemerintah menggelontorkan nilai pagu anggaran sebesar Rp 29,4 miliar untuk pembangunan RS Muara Bengkal.
Nilai tersebut tidak hanya meliputi pembangunan RS saja, tetapi juga sudah termasuk pembelian alat kesehatan di dalam RS Muara Bengkal itu sendiri.
Pihak Dinas Kesehatan dalam persiapan RS Muara Bengkal hanya perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kesehatannya saja.
Mencontoh pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Sangkulirang yang sudah beroperasi sejak tahun 2016 lalu, terdapat empat dokter speialis dasar yang tersedia untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan.
"Seperti RS Sangkulirang itu kan sampai sekarang empat dokter spesialis dasar harus ada. Empat dokter spesialis dasar itu ada kandungan, bedah, anak, dan penyakit dalam. Ditambah satu, anestesi," ujarnya.
Begitupun penyediaan SDM di RS Mura Bengkal, yang mana pemerintah minimal menyediakan dokter-dokter spesialis dasar untuk memenuhi pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Dinkes Kutim Tingkatkan 15 Puskesmas Jadi BLUD
Namun tidak hanya itu, tentunya RS Muara Bengkal juga disediakan tenaga kesehatan seperti dokter umum, perawat, tenaga penjagaan RS, admin, dapur dan lain sebagainya.
Mantan Direktur RSUD Kudungga tersebut mengaku bersyukur dengan kehadiran RS Muara Bengkal bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di bagian barat wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Sebelumnya, masyarakat di wilayah tersebut harus menempuh perjalanan cukup jauh disertai medan jalan yang kurang baik hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit.
"Kita bersyukur dengan RS Muara Bengkal ini bisa menyangga wilayah Kecamatan Busang, Long Mesangat, Muara Bengkal, Muara Ancalong, dan Batu Ampar sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh untuk ke rumah sakit," ujarnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.