Ada Apa di Tanggal 12 Juli? Lahirnya Malala Yousafzai, Penerima Nobel Termuda, Ini Biografinya

Karena tidak sesuai dengan misi oragnisasi tersebut.

TTP mempunyai misi untuk memberlakukan hukum Islam yang sangat ketat.

Sehingga berupaya untuk menghancurkan atau menutup sekolah perempuan.

Dan melarang perempuan untuk berperan aktif dalam bermasyarakat.

Bahkan organisasi ini pun berkampanye untuk melakukan bom bunuh diri.

Namun, Malala menolak dan berupaya untuk menyelamatkan hak-hak perempuan di Pakistan.

Dilansir dari britannica, saat berusia 11 tahun, Malala pernah melakukan protes penutupan sekolah bagi kaum perempuan dengan memberikan pidato pertamanya di salah satu pers lokal.

Pidatonya itupun dipublikasikan di seluruh Pakistan.

Sementara itu, TTP menutup semua sekolah perempuan di Swat dan meledakkan lebih dari 100 sekolah.

Selanjutnya, Malala kembali berjuang untuk memperoleh hak pendidikan bagi kaum perempuan di Pakistan. 

Ia pun menyuarakan pendapatnya melalui program televisi.

Hingga akhirnya, TTP menyetujui gencatan senjata, mencabut pembatasan terhadap anak perempuan, dan mengizinkan mereka bersekolah dengan syarat mereka mengenakan burka. 

Namun, kekerasan muncul kembali hanya beberapa bulan kemudian.

Sehingga Malala dan keluarganya terpaksa mencari perlindungan di luar Swat sampai tentara Pakistan mampu mendorong TTP keluar.

Lalu, Malala berlanjut melakukan kampanyenya melalui program televisi baik lokal maupun internasional.