Ibu Kota Negara

ALFI Balikpapan Siap Melayani Distribusi Logistik untuk Proyek Pembangunan IKN Nusantara

Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sudah mulai berlangsung.

Editor: Sumarsono
HO
Firman Tola, Ketua ALFI Cabang Balikpapan 

Firman menjelaskan, kegiatan di pelabuhan itu ada beberapa, antara lain:

- Kegiatan pengangkutan yang merupakan ranahnya kapal pengangkut diatur oleh agen pelayaran yang menyandarkan kapal di dermaga pelabuhan.

- Kegiatan bongkar muat dari dan ke kapal ke lapangan penumpukan. Kegiatan  ini ranahnya perusahaan bongkar muat.

- Terakhir, kegiatan receiving dan delivery, ini pekerjaan ALFI.

Baca juga: Ketua ALFI Ajak Walikota Bahas Kebijakan Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang Kebutuhan Pokok

Jika kargo baik kontainer maupun non kontainer sudah tersedia di lapangan penumpukan, maka tugas ALFI melakukan proses pengeluaran barang.

“Perlu diketahui bahwa asosiasi sah yang diatur oleh Kementerian untuk pengeluaran barang dari pelabuhan ada di ALFI,” jelasnya.

DItambahkan, sejauh ini bongkar muat barang, baik di pelabuhan maupun bandara tidak ada kendala.

Karena di pelabuhan maupun bandara telah mengunakan sistem online yang terakses dengan baik, bisa melalui via HP dalam proses pembayaran maupun delivery barang. Dan ditunjang ada beberapa penambahan alat,  dan bekerja dalam 24 jam.

Presiden Joko Widido saat berada di kawasan IKN Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (22/6/2022). Rencana pembangunan melalui peletakan batu pertama bangun IKN Nusantara ditargetkan pada Juli 2022.
Presiden Joko Widido saat berada di kawasan IKN Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (22/6/2022). Rencana pembangunan melalui peletakan batu pertama bangun IKN Nusantara ditargetkan pada Juli 2022. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Pada kesempatan yang Firman berharap kepada pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung atau mempermudah penyediaan bahan bakar minyak (BBM) yang cukup.

Seperti diketahui kebutuhan BBM dengan adanya adanya proyek IKN tentunya akan bertambah, sehingga agar tidak terjadi antrean di SPBU, ALFI Balikpapan berharap kuota BBM, terutama solar bisa ditambah.

Tidak kalah pentingnya, ALFI juga berharap pemerintah pusat  maupun kontraktor atau pelaku usaha proyek IKN melibatkan perusahaan di daerah.

“Kami ingin bisa  kerjasama dalam hal pendistribusian logistik, tanpa membuka cabang maupun izin baru dengan perusahaan-perusahaan dari luar,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved